TIMES BENGKULU, JAKARTA – Menjelang pelantikan Donald Trump sebagai presiden ke-47 Amerika Serikat, JD Vance dilantik sebagai wakil presiden dengan mengucapkan sumpah jabatan yang sama seperti yang diucapkan oleh para anggota Kongres.
Berdasarkan pantauan TIMES Indonesia melalui akun youtube Face The Nation, Selasa, (21/1/2025), sekitar pukul 01.12 WIB, Di dalam Gedung Capitol AS, Washington DC, Trump dan JD Vance secara resmi menjalani pelantikan. Prosesi dimulai dengan pengambilan sumpah JD Vance oleh Hakim Agung Brett Kavanaugh.
Hal ini menunjukkan bahwa keduanya kini secara resmi menduduki jabatan sebagai Presiden dan Wakil Presiden Amerika Serikat.
Berikut adalah isi sumpah jabatan wakil presiden AS, seperti dilaporkan oleh Face The Nation, Selasa (21/1/2025):
"Saya bersumpah dengan sungguh-sungguh bahwa saya akan mendukung dan membela Konstitusi Amerika Serikat dari semua musuh, baik asing maupun domestik; bahwa saya akan menjunjung tinggi iman dan kesetiaan yang sejati; bahwa saya mengambil kewajiban ini dengan sukarela, tanpa ada keraguan atau maksud untuk mengelak; dan bahwa saya akan melaksanakan tugas jabatan yang akan saya emban dengan baik dan setia, semoga Tuhan menolong saya."
Setelah JD Vance resmi dilantik sebagai wakil presiden ke-50 AS, Donald Trump kemudian menjalani pelantikan sebagai presiden. Sumpah jabatan presiden sendiri memiliki bentuk yang lebih singkat dan sederhana. Berikut adalah isi sumpah tersebut:
"Saya bersumpah dengan sungguh-sungguh bahwa saya akan menjalankan tugas sebagai presiden Amerika Serikat dengan setia, dan akan dengan kemampuan terbaik saya menjaga, melindungi, dan membela Konstitusi Amerika Serikat, semoga Tuhan menolong saya."
Setelah menyelesaikan sumpah jabatannya, Donald Trump memberikan ciuman kepada istrinya, Melania Trump. Di momen bersejarah itu, Trump didampingi oleh kelima anaknya yang setia hadir, yakni Donald Trump Jr., Ivanka Trump, Eric Trump, Tiffany Trump, dan Barron Trump. Mereka semua tiba di Gedung Capitol AS bersama-sama untuk menyaksikan sang ayah menjalani prosesi pelantikan.
Setelah itu, ia menyampaikan pidato pelantikannya sebagai Presiden AS dan menyampaikan salam perpisahan kepada Presiden Joe Biden serta Wakil Presiden Kamala Harris. Setelah itu, ia mengunjungi kerumunan yang memenuhi Emancipation Hall.
Tema pidato Presiden AS, menurut pejabat baru Gedung Putih, adalah "restoring confidence" atau memulihkan kepercayaan di Amerika.
"Saya kembali ke kursi kepresidenan dengan percaya diri dan optimis bahwa kita berada di awal era baru kesuksesan nasional yang mendebarkan. Gelombang perubahan sedang melanda negara ini," katanya, berdasarkan kutipan dari pidato yang telah disiapkan.
Donald Trump melakukan terobosan saat pelantikan presiden AS
Menurut laporan Al Jazeera, pelantikan ini berbeda dari pelantikan presiden AS pada umumnya karena akan dihadiri oleh sejumlah pemimpin negara asing, termasuk sekutu dekat Trump serta beberapa rivalnya.
Setidaknya tujuh kepala negara aktif dan dua mantan pemimpin telah menerima undangan untuk acara tersebut.
Selain itu, menurut VOA Indonesia, untuk pertama kalinya dalam sejarah Amerika Serikat, seorang presiden terpilih akan menyambut para pemimpin asing dalam salah satu tradisi politik AS — peralihan kekuasaan yang berlangsung secara damai.
Sebagai informasi, Presiden China Xi Jinping, menjadi pemimpin asing pertama yang diundang untuk hadir dalam pelantikan Donald Trump, yang diumumkan kepada publik pada Desember 2024. Namun, Xi mengutus wakil presidennya untuk mewakili dirinya dalam acara tersebut.
Selain Presiden China, Donald Trump, presiden terpilih AS, juga mengundang para pemimpin dunia yang berhaluan konservatif, seperti Presiden Argentina Javier Milei dan Perdana Menteri Italia Giorgia Meloni, untuk menghadiri pelantikannya.
Dengan demikian, Trump resmi menjabat sebagai Presiden ke-47 Amerika Serikat. Riuh tepuk tangan pun menyertai pelantikan Trump. (*)
Artikel ini sebelumnya sudah tayang di TIMES Indonesia dengan judul: Resmi Dilantik, Inilah Isi Sumpah Donald Trump dan JD Vance
Pewarta | : Farid Abdullah Lubis |
Editor | : Imadudin Muhammad |