TIMES BENGKULU, JAKARTA – Super big match langsung terjadi di hari pertama PLN Mobile Proliga 2025 di GOR Jatidiri Semarang, Jumat (3/1/2025). Juara bertahan Proliga, Jakarta Bhayangkara Presisi vs Jakarta LavAni Mandiri Transmart jam 18.30 WIB.

Duel kedua tim tersebut merupakan ulangan final Proliga 2024 lalu, yang dimenangkan 3-1 Jakarta Bhayangkara Presisi.

Di gelaran PLN Mobile Proliga 2025 Jakarta Bhayangkara Presisi tidak lagi diperkuat Noumori Keita dan Daudi Okello, namun tim yang dibesut Reidel Toiran ini masih mengandalkan mayoritas skuad tahun lalu.

Seperti yang dikatakan manajer Jakarta Bhayangkara Presisi Irjen Pol Pipit Rismanto, di PLN Mobile Proliga 2025 Jakarta Bhayangkara Presisi masih mengusung target juara.

"Di Proliga 2025 saya menginginkan tim ini kembali juara," ucapnya, Kamis (2/1/2025) malam.

Menurutnya, meski sudah tidak ada Noumori Keita dan Daudi Okello, "Kami masih punya Agil Angga Anggara, Rendy Tamamilang, Arjuna Mahendra dan rekrutan baru Farhan Halim. Kami juga merekrut satu pemain asing dari Iran Saber Kazemi," sebut Irjen Pol Pipit Rismanto.

Meski dikatakan Jakarta Bhayangkara Presisi tidak full tim menantang Jakarta LavAni Mandiri Transmart, hal itu tidak akan membuyarkan prediksi duel kedua tim akan berlangsung panas.

Sementara Jakarta LavAni Mandiri Transmart melalui asisten asisten pelatihnya Roy Makpal mengakui, jika Jakarta Bhayangkara Presisi merupakan batu sandungan terbesar dalam perebutan gelar Proliga 2025. "Diantara tim-tim peserta Proliga 2025, saya dari LavAni masih memperhitungkan Bhayangkara Presisi sebagai tim yang solid," ujarnya.

Klub milik Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono ini, di gelaran PLN Mobile Proliga 2025 masih mengandalkan muka-muka lama, seperti Dio Zulfikri, Fahri Septian, Boy Arnes, dan duo asingnya Renan Buiati dan Taylor Sanders.

Sementara di pertandingan pertama juga tidak kalah sengit antara pendatang baru tim putri Yogya Falcons vs Jakarta Electric PLN. 

Seperti yang dikatakan manajer Yogya Falcons Pipit Puspita Rini, timnya banyak diperkuat pemain-pemain muda, "Tapi kami optimis bisa bersaing dengan tim-tim lain. Apalagi di tim kami ada dua pemain asing Sabina Altynbekova dari Kazakhstan dan Ivis May Vila asal Kuba," ujarnya.

Dari Jakarta Electric PLN yang mengusung misi juara Proliga 2025, juga tidak mau kalah. Tim yang dinakhodai Chamman Dokmai ini diperkuat pemain-pemain voli putri nasional antara lain Afifah, Ersandrina Devega, Juhaidar, Agustin Wulandari, Tasya Aprilia Putri, Dewi Intan Sari, dan dua pemain asing Polina Shemanova serta Valentina Diouf.

"Target kami Juara Proliga 2025, Untuk itu kami tetap memakai pelatih asal Thailand Chamman Dokmai. Untuk pemain, di tim Jakarta Electric PLN diperkuat pemain-pemain berpengalaman serta dua pemain asing Polina Shemanova dan Valentina Diouf," kata Ezra Gavrilla asisten manajer Jakarta Electric PLN. (*)