Berita

Pesan Konjen RI Bagi Tenaga Pendukung, Fokus Melayani Jemaah Haji

Senin, 22 Mei 2023 - 14:53
Pesan Konjen RI Bagi Tenaga Pendukung, Fokus Melayani Jemaah Haji Tenaga pendukung PPIH Arab Saudi sedang mengikuti Bimtek, Minggu (21/5/2023). (Foto: MCH Kemenag RI)

TIMES BENGKULU, JAKARTA – Kementerian Agama dan Konsulat Jenderal Republik Indonesia (Konjen RI) di Jeddah telah mengadakan Bimbingan Teknis (Bimtek) untuk 768 tenaga pendukung Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi. Bimtek ini berlangsung selama tiga hari, yaitu pada tanggal 21 hingga 23 Mei 2023.

Para tenaga pendukung terdiri dari warga negara Indonesia yang tinggal di Arab Saudi (mukimin) dan mahasiswa yang sedang kuliah di Timur Tengah. Mereka akan bergabung dengan petugas non-kloter PPIH Arab Saudi untuk memberikan pelayanan kepada jemaah haji.

Tenaga pendukung ini akan membantu dalam berbagai layanan kepada jemaah, seperti akomodasi, transportasi, katering, kesehatan, dan layanan umum lainnya.

Konjen RI di Jeddah, Eko Hartono, mengharapkan agar para tenaga pendukung haji 2023 memanfaatkan Bimtek ini dengan baik agar mereka dapat memahami tugas dan fungsinya secara baik. Terdapat sejumlah perkembangan penting dalam operasional haji yang perlu mereka ketahui, terutama terkait dengan jumlah jemaah lanjut usia (lansia) yang semakin banyak.

Eko Hartono menyatakan, "Fokuslah pada pelayanan, bukan sekadar fokus untuk berhaji. Tugas kita sebagai petugas adalah memberikan pelayanan kepada jemaah, bukan semata-mata untuk melaksanakan ibadah haji."

"Persiapkan fisik petugas haji agar mereka dapat melayani jemaah dengan baik. Jangan sampai petugas yang malah membutuhkan bantuan. Petugas harus bersikap proaktif dan dapat menyelesaikan masalah. Mereka harus dalam kondisi fisik yang lebih sehat dan kuat dibandingkan dengan jemaah," kata Eko Hartono di Jeddah pada hari Minggu (21/5/2023).

Konjen Eko juga menekankan pentingnya menjaga nama baik bangsa, terutama karena para petugas tersebut bertugas di negara orang. "Jangan melakukan tindakan yang memalukan. Kita harus membawa nama baik bangsa kita. Ingat, kita sedang berada di negeri orang," pesannya.

Pesan yang serupa juga disampaikan oleh Ketua PPIH Arab Saudi, Subhan Cholid. Menurutnya, para petugas tahun ini dihadapkan pada tugas yang berat dalam melayani jemaah haji lansia yang jumlahnya sangat banyak.

Subhan menyatakan bahwa ibadah haji adalah ibadah yang memerlukan fisik yang kuat dan praktiknya tidak selalu ramah terhadap lansia. Selain itu, kondisi cuaca di Arab Saudi juga tidak selalu menguntungkan bagi lansia. Tagline tahun ini adalah "Haji Ramah Lansia."

"Mari kita wujudkan tagline tersebut dengan sikap ramah terhadap jemaah. Tidak boleh ada petugas yang terlibat pertengkaran atau bahkan marah kepada jemaah haji," kata Subhan.

Subhan melanjutkan hal terbaik yang dapat kita lakukan adalah menunjukkan sikap yang ramah dan penuh empati kepada seluruh jemaah.

Konsul Haji KJRI Jeddah, Nasrullah Jasam, melaporkan bahwa tema yang diangkat dalam Bimtek tenaga pendukung ini adalah "Haji Ramah Lansia. Mereka adalah Orang Tua Kita."

"Sesuai dengan tema tersebut, kami ingin agar tenaga pendukung benar-benar berkomitmen dalam melayani jemaah. Mereka harus menganggap jemaah sebagai orang tua mereka sendiri," tegasnya.(*)

Pewarta : Bambang H Irwanto
Editor : Imadudin Muhammad
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Bengkulu just now

Welcome to TIMES Bengkulu

TIMES Bengkulu is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.