TIMES BENGKULU, MADINAH – Hari kedua kedatangan jemaah haji Indonesia di Madinah diselimuti kabar duka. Upan Supian, 71 tahun, dari kelompok terbang (Kloter) JKS 2 Embarkasi Jakarta-Bekasi, meninggal dunia setelah menunaikan shalat Ashar di Masjid Nabawi pada Senin, 13 Mei 2024.

Upan, jamaah asal Garut, meninggal setelah terjatuh di pintu 4 Masjid Nabawi sekitar pukul 16.45 Waktu Arab Saudi (WAS), sesaat setelah menunaikan shalat.

Petugas segera mengevakuasi Upan ke Emergency Center yang terletak di dekat Masjid Nabawi. Dokter di emergency center menyatakan Upan telah meninggal dunia sekitar pukul 17.27 WAS, diduga karena serangan jantung.

"Kami barusan menandatangani surat izin untuk pemakaman almarhum," ujar Ali Machzumi, kepala Daerah Kerja Madinah, PPIH Arab Saudi, pada Senin malam.

Biasanya, jamaah haji yang meninggal di Madinah dimakamkan di permakaman Baqi yang berada di timur Masjid Nabawi. Upan dan rombongan kloter JKS 2 tiba di Madinah hanya sekitar 30 jam sejak mendarat di Bandara Amir Mohammad bin Abdulazis (AMMA).

Syahro Marwan, pembimbing ibadah jemaah haji, mengungkapkan bahwa jamaah yang meninggal sebelum puncak haji akan dibadalkan oleh pemerintah.

"Tim pembimbing ibadah akan mendapat data jamaah haji yang meninggal. Nanti kami akan mencarikan orang atau petugas yang bisa membadalkan, jadi status mereka yang meninggal tetap berstatus haji," jelasnya. (*)