TIMES BENGKULU, JAKARTA – Edisi 002 Indonesian Times, yang terbit 10 Februari 2024 ini mengupas tuntas geliat industri halal Indonesia, yang kini menjadi primadona di kancah global. Dengan populasi Muslim terbesar di dunia, Indonesia tak hanya menjadi konsumen utama produk halal, tetapi juga berambisi menjadi pemimpin pasar. (*)

Lebih dari Sekedar Data dan Angka.

Ulasan ini bukan sekadar menyajikan data dan statistik, tetapi juga menyelami berbagai aspek yang mendorong kemajuan industri halal di Indonesia. Mulai dari peran strategis pemerintah, inovasi yang dilakukan para pelaku industri, hingga penghayatan gaya hidup halal secara holistik oleh masyarakat.

Ada lima poin penting yang dibahas dalam edisi ini, yakni potensi pkonomi yang menggiurkan hingga Gaya Hidup Halal bukan hanya sekedar makanan. Sorotan singkat berita utama Indonesian Times antara lain:

• Potensi Ekonomi yang Menggiurkan: Industri halal diprediksi mampu mendongkrak PDB Indonesia hingga USD 5,1 miliar per tahun. Indonesia tak hanya menjadi konsumen terbesar, tetapi juga eksportir dan investor utama, khususnya di bidang makanan dan minuman, fashion, dan keuangan syariah.
• Pemerintah Sebagai Motor Penggerak: Pemerintah berkomitmen penuh untuk menjadikan Indonesia sebagai pemimpin pasar halal global. Hal ini dibuktikan dengan berbagai inisiatif, seperti pembentukan Masterplan Produk Industri Halal Indonesia (MPIHI) 2023-2029 dan digitalisasi proses sertifikasi halal.
• Keunggulan di Bidang Keuangan dan Industri: Indonesia menempati peringkat keenam dalam keuangan syariah global. Inovasi di bidang perbankan dan keuangan syariah, serta digitalisasi sertifikasi halal, meningkatkan daya saing Indonesia di pasar global.
• Indonesia: Raja Pariwisata Halal Dunia: Indonesia menduduki posisi teratas sebagai destinasi wisata halal dunia. Fokus pada wisata halal tak hanya menambah ragam pariwisata nasional, tetapi juga memperkuat identitas Indonesia sebagai pusat gaya hidup halal yang holistik.
• Gaya Hidup Halal: Lebih dari Sekedar Makanan: Gaya hidup halal kini diadopsi secara luas oleh masyarakat Indonesia, tak hanya dalam hal makanan, tetapi juga kosmetik, farmasi, dan keuangan. Hal ini menunjukkan komitmen masyarakat terhadap prinsip halal yang komprehensif.

Edisi khusus ini menegaskan bahwa Indonesia memiliki potensi besar untuk menjadi pemimpin industri halal global. Dengan strategi yang tepat, sinergi yang kuat, dan komitmen yang tinggi, Indonesia dapat meraih emas industri halal dan menjadi contoh bagi negara lain dalam mewujudkan pertumbuhan yang berkelanjutan dan inklusif.

Mari dukung langkah Indonesia dalam meraih emas industri halal global!

Baca selengkapnya di edisi khusus Indonesian Times hari ini. (*)