TIMES BENGKULU, TASIKMALAYA – Euforia gelar juara Persib Bandung dalam ajang Liga 1 Indonesia 2024/2025 menggema hingga ke berbagai pelosok Jawa Barat, termasuk di Kota Tasikmalaya.
Ribuan pendukung fanatik Maung Bandung, yang dikenal dengan sebutan Bobotoh, tumpah ruah memadati Jalan KHZ Mustofa, pusat kota yang menjadi jantung keramaian di Tasikmalaya, Senin (5/5/2025) malam.
Kemenangan dramatis ini dipastikan setelah hasil imbang 3-3 antara Persebaya Surabaya dan Persik Kediri dalam laga pekan ke-31 di Stadion Brawijaya, Kediri.
Sejumlah personel polisi berjaga untuk mengamankan para bobotoh saat merayakan kemenangam Persib di Jalan KHZ Mustofa Tasikmalaya, Senin (5/5/2025) malam (FOTO: Harniwan Obech/TIMES Indonesia)
Hasil tersebut secara matematis membuat Persib Bandung unggul poin dan tidak terkejar lagi, mengunci gelar juara Liga 1 Indonesia musim 2024/2025.
Meski hujan deras mengguyur wilayah Tasikmalaya sejak pukul 20.30 WIB, antusiasme para Bobotoh tak surut sedikit pun.
Mereka terus berdatangan dari berbagai penjuru kota, membawa bendera biru khas Persib, mengenakan jersey tim kesayangan, dan meneriakkan yel-yel kebanggaan: “Hidup Persib! Maung Bandung Juara!”
Salah seorang Bobotoh, Andi (29), warga Kecamatan Tawang, Kota Tasikmalaya, mengaku dirinya datang bersama rekan-rekan sejawat sebagai bentuk rasa bangga dan cinta kepada Persib.
“Ya, kita datang untuk merayakan sebagai bentuk kegembiraan atas kemenangan Persib. Kita warga Tasikmalaya harus bangga dong. Persib bisa menang dan menjadi juara,” ujar Andi kepada TIMES Indonesia.
Andi menambahkan, Persib bukan hanya tim sepak bola semata, tapi simbol kebanggaan masyarakat Jawa Barat.
Ia berharap kemenangan ini bisa menjadi momentum kebangkitan sepak bola di tanah Pasundan, sekaligus membawa harum nama Jawa Barat di tingkat nasional bahkan internasional.
Hal senada disampaikan Yadi, waga Kampung Padayungan, Cihideung, Kota Tasikmalaya ia menyebut Persib Bandung bukan hanya klub sepak bola biasa, tetapi Persib telah menjadi identitas, simbol kebanggan warga Jawa Barat
"Kemenangan ini menjadi simbol harga diri bagi masyarakat Jawa Barat, khususnya bagi para pecinta sepak bola khususnya pendukung setia Persib Bandung,"tandasnya.
Aksi konvoi yang terjadi di Jalan KHZ Mustofa ini berlangsung meriah namun tetap dalam pengawasan ketat dari aparat kepolisian Polres Tasikmalaya Kota.
Sejumlah personel diterjunkan untuk mengatur lalu lintas dan memastikan tidak terjadi kericuhan di tengah kerumunan massa yang begitu besar.
Dari pantauan TIMES Indonesia kerumunan ini diwarnai dengan berbagai aksi kreatif.
Ada yang menyalakan flare, ada pula yang menyanyikan lagu-lagu kemenangan Persib, bahkan beberapa komunitas Bobotoh sempat menggelar iring-iringan motor sambil membentangkan spanduk bertuliskan “PERSIB JUARA, PERSIB NU AING. (*)
Artikel ini sebelumnya sudah tayang di TIMES Indonesia dengan judul: Ribuan Bobotoh Padati Pusat Kota Tasikmalaya untuk Rayakan Gelar Juara Persib Bandung
Pewarta | : Harniwan Obech |
Editor | : Ronny Wicaksono |