https://bengkulu.times.co.id/
Berita

Top 5 FDLP 2025, Cara BPOLBF Lahirkan Juara Lokal Baru Pariwisata Berkelanjutan Pulau Flores

Minggu, 26 Oktober 2025 - 18:21
Top 5 FDLP 2025, Cara BPOLBF Lahirkan Juara Lokal Baru Pariwisata Berkelanjutan Pulau Flores Suasana Inagurasi dan Pemberian Penghargaan kepada Top 5 Floratama (Plus) Destination Leadership Program (FDLP) 2025 di Natas Parapuar, Labuan Bajo. (Foto : Dokumentasi TIMES Indonesia)

TIMES BENGKULU, FLORES – Berbagai cara terus dilakukan Badan Pelaksana Otorita Labuan Bajo Flores (BPOLBF) guna mendorong tumbuh kembang sektor pariwisata Pulau Flores.

Sabtu lalu (25/10/2025), lembaga di bawah komando Dwi Marhen Yono tersebut menggelar Inagurasi dan Pemberian Penghargaan kepada Top 5 Floratama (Plus) Destination Leadership Program (FDLP) 2025 di Natas Parapuar, Labuan Bajo.

Kegiatan dikemas secara istimewa bersamaan dengan penyelenggaraan Weekend at Parapuar, menghadirkan suasana hangat dan inspiratif di tengah keindahan alam Parapuar dan Sunset terindah di atas Labuan Bajo.

FDLP merupakan program pengembangan kapasitas kepemimpinan destinasi yang digagas oleh BPOLBF untuk melahirkan local champion baru dalam pengelolaan pariwisata berkelanjutan di kawasan Flores, Lembata, Alor, dan sekitarnya.

Setelah melalui proses pembelajaran intensif dan pendampingan bersama para mentor profesional, para peserta berhasil menelurkan project plan yang menjadi cerminan gagasan inovatif untuk kemajuan di destinasi masing-masing.

Penilaian dilakukan berdasarkan kemampuan presentasi, kekuatan konten dalam project plan, tingkat inovasi, serta keunikan gagasan, hingga akhirnya terpilih Top 3 dari Top 5 FDLP 2025.

Mereka adalah Alfonsius Sumarno Patut, Pokdarwis Bukit Porong, Manggarai Barat, dengan Pengembangan Paket Wisata Minat Khusus Berkelanjutan Melalui SANTA (Storynomic & Nature Tourism Activities) di Desa Wisata Coal, Bukit Porong.

Yang kedua, Yohanes Setiawan Da, Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Manggarai Timur, dengan Mausui Padang yang Bercerita: Destinasi Reflektif Flores untuk Indonesia Berkelanjutan.

Dan yang ketiga, Marwan Jainun, Pokdarwis Cunca Plias Wae Lolos, Manggarai Barat, dengan Pariwisata Aman, Wisata Nyaman di Wae Lolos: Membangun Standar Keselamatan Berbasis Masyarakat.

Sebelum prosesi penyerahan sertifikat dan penghargaan, para peserta melakukan maklumat Janji komitmen bersama sebagai simbolisasi bahwa mereka telah menyelesaikan proses pembentukan sebagai champion pariwisata di daerah masing-masing.

Plt Direktur Utama BPOLBF, Dwi Marhen Yono, menyampaikan bahwa 5 peserta terbaik FDLP merupakan figur penting di wilayahnya, yang sudah mengalahkan ratusan peserta se daratan Flores.

“Top 5 ini menjadi mesin penggerak di destinasi. Mereka bukan hanya membawa ide, tapi juga semangat untuk menciptakan perubahan nyata melalui pariwisata yang berkelanjutan dan berbasis komunitas,” ujarnya, Minggu (26/10/2025).

Sementara itu, Staf Ahli Menteri Bidang Pembangunan Berkelanjutan dan Konservasi, Kementerian Pariwisata RI, Frans Teguh yang juga merupakan salah satu mentor dan tim penilai dalam FDLP, memberikan apresiasi dan berpesan agar semangat kepemimpinan para peserta terus dijaga.

“Kita mulai dengan langkah-langkah kecil, dan bagi seorang pemimpin tidak ada kata menyerah dan putus asa,” ungkapnya.

Mewakili peserta, Alfonsius Sumarno Patut, Ketua Pokdarwis Desa Wisata Coal sekaligus Top 1 FDLP 2025,  menyampaikan rasa syukurnya atas kesempatan berharga mengikuti program ini.

Menurutnya, FDLP adalah wadah bagi kami untuk belajar menjadi pemimpin dan belajar langsung dari para narasumber profesional dalam pembangunan destinasi dan pengembangan desa wisata.

"Kami tahu tantangan masih banyak, tapi kami akan terus berproses karena peluang besar menanti kami. Labuan Bajo menjadi gerbangnya, dan dari sini semangat ini akan menyebar ke seluruh Flores,” ujar Alfonsius.

Sementara itu, Dr. Amelda Pramezwary, Dosen Universitas Pelita Harapan (UPH) sekaligus salah satu mentor FDLP, menyampaikan apresiasi atas transformasi yang dialami para peserta.

“Kami menyaksikan bagaimana peserta berkembang luar biasa, dari ide yang awalnya belum matang hingga kini menjadi project plan yang brilian dan siap dijalankan. Mereka kini adalah lima champion pariwisata kita,” tuturnya.

Melalui FDLP, BPOLBF terus menegaskan komitmennya untuk menghadirkan model pengembangan pariwisata yang inklusif dan berkelanjutan dengan menumbuhkan pemimpin-pemimpin lokal yang mampu membawa perubahan nyata bagi destinasi di wilayahnya. (*)

Pewarta : Syamsul Arifin
Editor : Ronny Wicaksono
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Bengkulu just now

Welcome to TIMES Bengkulu

TIMES Bengkulu is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.