TIMES BENGKULU, JAKARTA – Kementerian Agama (Kemenag) kembali mengusung komitmennya untuk mewujudkan "Haji Ramah Lansia" pada tahun 2024 ini. Diperkirakan, sebanyak 45.678 jemaah haji (21,41 persen) berusia 65 tahun ke atas, mendorong Kemenag untuk terus meningkatkan layanannya.
Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas menekankan pentingnya perhatian terhadap lansia dalam penyelenggaraan haji.
"Layanan Haji Ramah Lansia dan disabilitas menjadi concern utama saya," tegas Menag Yaqut.
Kemenag telah melakukan berbagai upaya untuk mewujudkan "Haji Ramah Lansia", di antaranya:
Kuota Pendamping Jemaah Lansia
Kemenag mengalokasikan kuota khusus bagi pendamping jemaah lansia. Hal ini dinilai penting untuk membantu jemaah dalam menjalankan ibadah haji, terutama dalam hal kebutuhan fisik dan logistik.
Kursi Prioritas di Pesawat
Jemaah lansia akan ditempatkan pada kursi prioritas (bisnis) saat penerbangan, baik menuju ke Tanah Suci maupun saat kembali ke Indonesia.
Senam Haji Ramah Lansia
Kemenag merilis senam haji dengan gerakan yang ramah lansia. Senam ini dapat dipraktikkan untuk menjaga kebugaran dan kesehatan jemaah lansia selama di perjalanan dan di Tanah Suci.
Bimbingan Manasik dan Layanan Prioritas di Asrama Haji
Bimbingan manasik diprioritaskan dengan mempertimbangkan rukhshah (keringanan) dan waktu yang singkat (maksimal 30 menit dan 2 sambutan). Di asrama haji, disediakan layanan prioritas seperti menu khusus dan penempatan kamar di lantai bawah.
Penempatan Kursi di Pesawat
Kemenag menerbitkan edaran Dirjen PHU No 2 Tahun 2024 tentang Mekanisme Pengkloteran dan Penyusunan Pramanifes. Edaran ini mengatur penempatan jemaah lansia pada kursi bisnis, kursi prioritas, atau kursi posisi di depan dalam pesawat.
Mekanisme Penyusunan Kloter Ramah Lansia
Kloter haji disusun dengan mempertimbangkan kedekatan keluarga, kerabat, daerah/wilayah, suku dan bahasa, serta kesehatan jemaah lansia.
Upaya-upaya di atas merupakan wujud komitmen Kemenag untuk memastikan kelancaran dan kenyamanan ibadah haji bagi seluruh jemaah, termasuk jemaah lansia. Kemenag terus berupaya meningkatkan layanannya agar setiap jemaah dapat menjalankan ibadah haji dengan tenang dan khusyuk.
Dengan berbagai upaya tersebut, Kemenag RI berharap supaya jemaah haji lansia dapat merasakan kenyamanan dan kemudahan dalam menjalankan ibadah haji 2024. (*)
Artikel ini sebelumnya sudah tayang di TIMES Indonesia dengan judul: Lansia Makin Nyaman Berhaji, Kemenag Siapkan Kursi Bisnis dan Pendamping Khusus
Pewarta | : Yusuf Arifai |
Editor | : Deasy Mayasari |