TIMES BENGKULU, TEGAL – Aula Pendopo Amangkurat di lingkup Pemerintah Kabupaten Tegal (Pemkab Tegal) tampak lebih hidup dari biasanya. Suasana formal bercampur dengan antusiasme bercampur menjadi satu kemasan keakraban akan transparansi.

Di tengah barisan pejabat dan kepala OPD percakapan ringan tentang inovasi layanan publik terdengar, menandai satu momen penting, Penganugerahan Keterbukaan Informasi Publik (KIP) Award 2025. 

Acara ini bukan hanya sekadar seremoni melainkan refleksi komitmen Pemkab Tegal dalam memberikan layanan informasi publik yang transparan, cepat, dan akurat.

Drs. Nurhayati  Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Tegal dengan suara yang tegas menjelaskan akan tujuan penganugerahan KIP Award yaitu untuk mengukur sekaligus memotivasi komitmen setiap OPD dalam meningkatkan kualitas layanan informasi publik. 

“Jumlah nominator tahun ini meningkat dibandingkan tahun sebelumnya. Ini menunjukkan tren positif dalam penerapan prinsip transparansi.” tegasnya dalam sambutan penganugerahan.

Sebanyak 17 OPD masuk dalam nominasi, Menurut Nurhayati, peningkatan jumlah nominator menandai kemajuan signifikan, tidak hanya dari sisi dokumentasi, tetapi juga implementasi layanan informasi yang lebih cepat, mudah diakses masyarakat.

Bupati Tegal Ischak Maulana memberikan arahan dan apresiasi kepada seluruh OPD. Ia menekankan pentingnya inovasi dalam pelayanan informasi publik. 

“Saya berharap semua OPD dapat lebih mengoptimalkan usahanya menjadi badan publik yang informatif. Layanan informasi harus dapat diakses secara cepat, akurat, dan transparan oleh masyarakat,” ujarnya. 

Dari total 17 nominator, 10 OPD berhasil meraih kategori Informatif, sementara 7 OPD masuk kategori Menuju Informatif. Untuk kategori Informatif, ada tiga besar menerima penghargaan tambahan berupa laptop sebagai simbol apresiasi prestasi.

Di antaranya, peringkat pertama di raih oleh Dinas Lingkungan Hidup (nilai 96,80) dan Peringkat 2: Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) (nilai 95,94) serta Peringkat 3: RSUD dr. Soeselo (nilai 95,32)

OPD lain yang meraih kategori Informatif diantaranya Dinas Pendidikan Kebudayaan  Dinas Sosial, Dinas Kepemudaan, Olahraga, dan Pariwisata, Dinas Kesehatan, Dinas Perhubungan, Dinas Kominfo serta pula Sekretariat Daerah dan OPD lainnya.

Menariknya lagi dalam penganugerahan ini nominasi tahun ini mencakup beberapa OPD baru, seperti RSUD Suradadi, Dinas Perindustrian, Transmigrasi, dan Tenaga Kerja, Inspektorat dan Kedungbateng yang menandai adanya perluasan komitmen keterbukaan informasi. 

Keikutsertaan OPD seperti RSUD Suradadi, Dinas Perindustrian, Transmigrasi, dan Tenaga Kerja menunjukkan semangat transparansi kini merambah lebih luas ke seluruh lini pemerintahan Kabupaten Tegal.

Lebih dari sekadar penghargaan, KIP Award 2025 menjadi motivasi bagi OPD untuk terus meningkatkan layanan publik, dari pengelolaan website, pengisian kuesioner mandiri, verifikasi dokumen, visitasi, hingga uji publik. 

Dengan cara ini lah nantinya masyarakat bisa memperoleh informasi secara cepat, mudah, dan terpercaya, sesuai amanat UU Nomor 14 Tahun 2008 terkait Keterbukaan Informasi Publik.

Di akhir acara, suasana penuh kehangatan terasa. Bukan hanya sekadar plakat dan piagam yang dibawa pulang pemenang, tetapi juga semangat baru bagi seluruh OPD untuk terus berinovasi. 

Penganugerahan ini menjadi pengingat bahwa transparansi dan layanan informasi publik bukan tujuan akhir, tetapi perjalanan yang harus terus diperkuat setiap hari, demi membangun sebuah kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah.

Dengan KIP Award 2025, Kabupaten Tegal menegaskan akan tekadnya untuk menjadi pemerintahan yang terbuka, informatif, dan responsif, di mana setiap warga dapat mengakses informasi yang dibutuhkan dengan mudah, cepat, dan transparan. (*)