TIMES BENGKULU, JAKARTA – Lamine Yamal adalah bocah 17 tahun yang fenomenal. Bomber Barcelona tersebut kini menjadi salah satu pemain bola paling menjanjikan di dunia. 

Pujian itu tak berlebihan. Kualitasnya itu pun ia pameran dalam laga leg pertama semifinal Liga Champions antara Barcelona vs Inter Milan di Stadion Olimpiade Lluis Companys, Kamis (1/5/2025) dini hari WIB.

Meski Barcelona dipaksa berbagi gol dengan hasil imbang 3-3, Yamal berhasil membuktikan bahwa dirinya adalah bintang yang paling bersinar di laga tersebut. 

Gol fantastis solo run Yamal yang menusuk ke kotak penalti pada menit ke-24 menggalang semangat skuad Barcelona yang sempat tertinggal 0-2. Pertandingan Barcelona vs Inter Milan itu usai sama kuat dengan skor yang sama.

Sepanjang laga tersebut, pergerakan Yamal yang ciamik itu memang terus diwaspadai oleh pertahanan lawan.

Tak hanya sekali ia harus dilanggar karena dinilai membahayakan gawang Inter Milan. Ia bahkan nyaris mencetak gol kemenangan di menit akhir, tetapi bola membentur mistar.

Dari Erling Haaland hingga Inzaghi 

Penyerang Manchester City, Erling Haaland menjadi salah satu yang menyaksikan laga tersebut. I

a terbius dengan penyerang sayap asal Spanyol itu. "Anak ini luar biasa," tulis Haaland, lewat akun snapchatnya dengan unggahan foto Yamal.

Tak hanya Haaland, pelatih Inter Milan, Simone Inzaghi juga tak malu-malu memberikan pujian kepada bocah dengan nama lengkap Lamine Yamal Nasraoui Ebana tersebut. 

"Lamine Yamal adalah fenomena yang lahir setiap 50 tahun sekali. Kami melakukan beberapa penyesuaian untuk memperbaiki cara kami menghadapinya setelah jeda, dan itu tidak mudah. Dia benar-benar membuat saya terkesan hari ini," katanya usai laga.

Laga ini juga cukup spesial bagi Yamal. Pasalnya, ini merupakan pertandingan ke-100 bersama Blaugrana di semua ajang. Tak hanya soal kuantitas, kualitasnya di lapangan juga memberikan dampak besar bagi timnya tersebut. 

Barcelona pekan lalu telah sukses menjadi kampiun Copa del Rey. Pasukan Hansi Flick angkat trofi usai mengalahkan Real Madrid 3-2 di final. 

Selain itu, di kompetisi La Liga, Barcelona kini memiliki poin terbanyak alias berada di puncak. Jika lima pertandingan lagi tak terkalahkan, maka Yamal dkk dipastikan angkat trofi.

Tahun ini Barcelona bisa saja treble winner. Salah satu syaratnya Lamine Yamal dkk harus bermain tingkat tinggi dalam laga selanjutnya lawan Inter Milan di leg kedua semifinal Liga Champions, Rabu (7/5/2025) dini hari WIB. Jika menang, Barcelona akan masuk final dengan melawan antara PSG atau Arsenal. (*)