https://bengkulu.times.co.id/
Berita

BMKG Peringatkan Potensi Gelombang Tinggi di Sejumlah Wilayah Perairan Indonesia

Kamis, 31 Juli 2025 - 09:40
BMKG Peringatkan Potensi Gelombang Tinggi di Sejumlah Wilayah Perairan Indonesia Arsip Foto - Kapal nelayan terjebak angin kencang dan gelombang tinggi saat menuju perairan pantai Ulee Lheue, Banda Aceh, Aceh, Minggu (22/6/2025). (ANTARA FOTO/AMPELSA)

TIMES BENGKULU, JAKARTA – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan potensi gelombang tinggi yang diperkirakan melanda berbagai wilayah perairan Indonesia dalam rentang waktu 31 Juli hingga 3 Agustus 2025.

Kondisi ini dapat membahayakan aktivitas pelayaran dan perlu diwaspadai oleh masyarakat serta pelaku transportasi laut.

Berdasarkan keterangan resmi BMKG yang dirilis pada Kamis (31/7), gelombang laut dengan ketinggian antara 2,5 hingga 4 meter berpeluang terjadi di sejumlah wilayah Samudra Hindia, seperti perairan barat Kepulauan Mentawai, barat Lampung, dan barat Bengkulu.

Kondisi serupa juga diprediksi muncul di wilayah perairan selatan Banten, Jawa Barat, DIY, Jawa Tengah, hingga Jawa Timur. Laut Arafuru—baik bagian barat, tengah, maupun timur—juga berpotensi mengalami gelombang setinggi itu.

Sementara itu, gelombang dengan ketinggian sedang, antara 1,25 hingga 2,5 meter, berpotensi muncul di beberapa perairan lain seperti Selat Malaka bagian utara, Samudra Hindia barat Kepulauan Nias dan Aceh, serta perairan selatan Nusa Tenggara Barat, Bali, dan Nusa Tenggara Timur.

Wilayah laut lainnya yang perlu diwaspadai adalah Laut Jawa, Laut Bali, Laut Flores, Laut Banda, Selat Karimata, Selat Makassar, Laut Seram, dan Samudra Pasifik utara Papua yang juga diperkirakan mengalami gelombang hingga 2,5 meter dalam periode yang sama.

BMKG menjelaskan bahwa arah angin dominan di wilayah utara Indonesia bergerak dari timur ke selatan dengan kecepatan antara 4 hingga 25 knot. Di bagian selatan Indonesia, angin umumnya bertiup dari tenggara ke barat daya dengan kecepatan antara 6 hingga 30 knot.

Adapun kecepatan angin tertinggi terpantau di perairan barat Aceh, barat Lampung, Samudra Pasifik selatan Banten, Laut Arafuru, dan Selat Karimata—kondisi ini turut memperbesar peluang terjadinya gelombang tinggi di wilayah tersebut.

Dengan situasi ini, BMKG mengimbau para nelayan, operator kapal, dan masyarakat pesisir untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi bahaya gelombang tinggi dan pola angin yang tidak menentu. (*)

 

Pewarta : Antara
Editor : Wahyu Nurdiyanto
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Bengkulu just now

Welcome to TIMES Bengkulu

TIMES Bengkulu is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.