TIMES BENGKULU, MADINAH – Kantor Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) Madinah telah mempersiapkan 62 ton obat-obatan untuk jemaah haji Indonesia tahun 2024. Obat-obatan ini didatangkan langsung dari Indonesia dan diperhitungkan berdasarkan pola penyakit dan kebutuhan jemaah.
KKHI Madinah tidak hanya menyediakan obat dalam jumlah besar, tetapi juga mempertimbangkan jenis penyakit yang sering diderita jemaah haji. Obat-obatan vital seperti obat jantung mengalami penambahan stok sekitar 20 persen, obat esensial 20 persen, dan vitamin 5 persen.
Berdasarkan data tahun lalu, penyakit yang paling sering diderita jemaah haji adalah hipertensi, gangguan dislipidemia (lemak dan kolesterol), dan diabetes mellitus.
Fasilitas Kesehatan KKHI yang Lengkap
KKHI Madinah dilengkapi dengan berbagai fasilitas kesehatan untuk menangani jemaah haji yang sakit, seperti, Unit Gawat Darurat (UGD) dengan 10 tempat tidur, High Care Unit (HCU) dengan 8 tempat tidur, Ruang khusus psikiatri (8 tempat tidur), dan Ruang rawat inap laki-laki dan perempuan (masing-masing 18 tempat tidur).
Selain itu, ada juga ruang psikiatri KKHI yang terisi dengan berbagai kasus, seperti gangguan jiwa. "Penapisan awal untuk gangguan jiwa sudah dilakukan di Indonesia, namun gejalanya bisa muncul di Arab Saudi," ungkap Muhammad Firdaus, Kasie Kesehatan KKHI Madinah.
Tekanan, cuaca panas, dan kondisi yang tidak nyaman selama perjalanan haji dapat menjadi faktor pemicu munculnya gangguan kejiwaan pada jemaah.
Perawatan Jemaah dengan Kondisi Kronis
Kepala KKHI Madinah, Dr. Karmijono, menjelaskan bahwa jemaah haji dengan kondisi kronis dirawat maksimal 3x24 jam di HCU. Jika tidak ada perubahan signifikan, jemaah akan dirujuk ke rumah sakit di Arab Saudi.
Pemerintah Indonesia memiliki hubungan baik dengan rumah sakit di Arab Saudi. Pihak Arab Saudi juga sering melakukan kunjungan untuk mengetahui kebutuhan dan kesiapan KKHI.
KKHI Madinah berkomitmen untuk memberikan pelayanan kesehatan terbaik bagi jemaah haji Indonesia. Dengan persiapan yang matang dan kerjasama dengan berbagai pihak, diharapkan jemaah haji dapat menjalankan ibadah dengan tenang dan aman di Tanah Suci. (*)
Artikel ini sebelumnya sudah tayang di TIMES Indonesia dengan judul: Jemaah Haji Indonesia Aman di Tanah Suci, Ada 62 Ton Obat dan Fasilitas Lengkap di KKHI Madinah
Pewarta | : Imadudin Muhammad |
Editor | : Imadudin Muhammad |