https://bengkulu.times.co.id/
Berita

Wamenhaj: Jangan Loloskan Jemaah Haji yang Tak Layak Berangkat

Jumat, 12 Desember 2025 - 20:58
Wamenhaj: Jangan Loloskan Jemaah Haji yang Tak Layak Berangkat Wakil Menteri Haji dan Umrah, Dahnil Anzar Simanjuntak meninjau proses pemeriksaan istithaah kesehatan jamaah calonhaji di Puskesmas Nusa Indah, Kota Bengkulu, Jumat (12/12/2025). (FOTO: ANTARA)

TIMES BENGKULU, JAKARTA – Wakil Menteri Haji dan Umrah (Wamenhaj) Dahnil Anzar Simanjuntak menekankan agar jangan ada upaya meloloskan jemaah haji yang tidak mengikuti prosedur pemeriksaan istithaah atau kelayakan beribadah haji.

Ia menyampaikan hal itu saat meninjau proses pemeriksaan istithaah kesehatan jamaah calonhaji di Puskesmas Nusa Indah, Kota Bengkulu, Jumat (12/12/2025).

"Kami berharap tidak ada lagi upaya meloloskan jamaah yang tidak istithaah. Jangan ada jamaah yang sebenarnya tidak siap secara kesehatan dipaksakan berangkat, karena itu akan menyulitkan mereka sendiri," katanya.

Dia mengingatkan perlunya integritas dalam proses pemeriksaan istithaah atau pemeriksaan kemampuan dan kesanggupan dalam ibadah haji tersebut agar tidak terjadi moral hazard.

Menurutnya, praktik meloloskan jamaah yang sebetulnya tidak layak harus dihentikan karena justru akan menimbulkan masalah serius di Tanah Suci.

Wamenhaj menekankan ketatnya pemeriksaan bukan semata-mata administratif, tetapi juga bentuk kehati-hatian (prudent) petugas kesehatan, untuk memastikan hanya jamaah yang benar-benar sehat dan layak yang diberangkatkan.

Hal itu sejalan dengan kebijakan Pemerintah Arab Saudi yang menurut Dahnil semakin ketat dalam memastikan jamaah calon haji memenuhi aspek Istithaah.

"Saudi bahkan mengultimatum, akan ada pemeriksaan acak saat di bandara nanti. Jika ditemukan jamaah yang tidak istithaah, mereka bisa langsung dipulangkan," katanya.

Wamenhaj menegaskan percepatan proses pemeriksaan istithaah menjadi kunci untuk memastikan seluruh tahapan pelunasan berjalan lancar, sekaligus menjaga standar kesehatan jemaah sesuai regulasi Indonesia dan ketentuan Pemerintah Arab Saudi.

Dahnil menjelaskan masih terdapat sejumlah daerah yang mengalami perlambatan dalam pemeriksaan, sehingga berdampak pada proses pelunasan biaya haji. Oleh karena itu, ia menekankan pentingnya percepatan oleh seluruh fasilitas pelayanan kesehatan.

"Kami mendorong akselerasi percepatan, karena perlambatan pelunasan juga dipengaruhi perlambatan di Siskohatkes. Kami ingin memastikan seluruh sarana pemeriksaan di Indonesia berjalan dengan baik," kata dia.

Dahnil mengatakan percepatan pemeriksaan istithaah membutuhkan dukungan dari Dinas Kesehatan di seluruh daerah. Oleh karena itu, dia menekankan pentingnya sinergi dengan Dinas Kesehatan dan kesiapan sarana pemeriksaan agar mempercepat prosesnya supaya pelunasan jemaah bisa segera dilakukan.

Selain itu, ia juga menegaskan pentingnya kesiapan petugas haji yang akan mendampingi jamaah selama di Arab Saudi. Petugas harus benar-benar siap bertugas 24 jam setiap hari untuk mendampingi dan melayani jamaah. (*)

Pewarta : Antara
Editor : Ronny Wicaksono
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Bengkulu just now

Welcome to TIMES Bengkulu

TIMES Bengkulu is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.