Wisata

7 Rekomendasi Tempat Wisata di Pacitan, Pantai hingga Museum

Sabtu, 31 Desember 2022 - 10:10
7 Tempat Wisata di Pacitan yang Cocok untuk Menikmati Tahun Baru Keindahan Pantai Klayar Pacitan. (FOTO: IG Disparbudpora Pacitan)

TIMES BENGKULU, PACITANTIMESINDONESIA, PACITAN - Pilihan tempat wisata di Pacitan cukup beragam. Selain pantai, Anda bisa menikmati keindahan museum hingga Sentono Gentong.

Anda yang mengagendakan liburan tahun baru, bisa mendatangi berbagai tempat wisata di wilayah Pacitan.

Tempat Wisata di Pacitan yang Bisa Menjadi Pilihan Libur Tahun Baru.

Tempat wisata di Pacitan tidak hanya pantai. Anda bisa menikmati keindahan lain dengan mengunjungi destinasi lainnya.

1. Pantai Klayar

Tempat wisata di Pacitan yang pertama adalah Pantai Klayar. Pantai ini masih menjadi objek wisata terfavorit hingga saat ini karena terkenal dengan keindahan dan panorama alam yang asri.

Keunikan dari pantai yang berjuluk Seruling Samudera ini terdapat lobang pada sebuah batu karang yang memuncratkan air saat diterpa deburan ombak seolah abadi selamanya mengeluarkan bunyi laiknya seruling. 

Di sini anda bisa menikmati pemandangan sebuah batu karang sebelah Timur yang tampak seperti patung Sphinx di Mesir. 

Lokasinya ada di Desa Sendang, Kecamatan Donorojo. Jarak tempuh dari pusat kota atau lebih tepatnya alun-alun Pacitan sekitar 33 kilo meter dengan waktu tempuh perjalanan menggunakan kendaraan sekitar 1 jam.

Harga tiket masuk Pantai Klayar cukup terjangkau, yakni sebesar Rp15 ribu untuk dewasa dan Rp10 ribu untuk anak-anak.

Fasilitas salah satu tempat wisata di Pacitan ini sangat memadai, seperti toilet, ruang ganti, kamar mandi, musholla dan parkiran yang cukup luas. Bagi anda yang suka menikmati kuliner bisa membeli di sekitar kawasan, ratusan pedagang standby di sana.

Bagi yang hobi foto, juga bisa memakai jasa photografi dengan harga terjangkau untuk mengabadikan momen spesial. 

2. Pantai Banyu Tibo

Pantai-Banyu-Tibo-Pacitan.jpgKeunikan Pantai Banyu Tibo Pacitan. (FOTO: Dok. TIMES Indonesia)

Pantai Banyu Tibo yang terletak di Desa Widoro, Kecamatan Donorojo memiliki keunikan tersendiri. 

Terdapat fenomena alam berbeda jika dibanding dengan wisata bahari pada umumnya. Yakni sebuah air terjun yang jatuh langsung ke pantai. Pemandangan inilah yang sebenarnya menjadi daya tarik utama dari Pantai Banyu Tibo.

Wisatawan yang penasaran biasanya tak sabar ingin merasakan langsung bagaimana sensasi mandi di bawah air terjun setinggi dua meter tersebut. 

Sesuai penelusuran TIMES Indonesia, ternyata air terjun tersebut berasal dari sumber mata air pegunungan karst yang hanya ada di Pacitan dan yang paling aneh menurut masyarakat setempat saat musim kemarau tidak akan pernah kering. 

Perpaduan air terjun menyatu dengan pasir Pantai Banyu Tibo yang berwarna putih kecoklatan membiaskan mata namun justru menambah keindahan. Saat air laut surut seperti saat ini wisatawan bisa bermain di bibir pantai. Jika mau mandi di bawah air terjun sambil bermain pasir, maka tak perlu khawatir, karena sudah tersedia tangga yang disewakan. 

Selain itu, bagi anda yang hobi memancing, silakan bergabung dengan penduduk sekitar, karena biasanya mereka mencari ikan di kawasan Pantai Banyu Tibo ini. 

Adapun pantai unik ini sudah dilengkapi berbagai fasilitas seperti ruang ganti, kamar mandi, mck, parkir kendaraan, kantin bahkan juga ada beberapa spot selfie yang instagramable. Tiket masuk wisatawan dewasa cukup Rp10 ribu dan anak-anak Rp5 ribu saja. 

Lokasi Pantai Banyu Tibo yang berada di ujung selatan Kabupaten Pacitan memang masih tergolong sepi, paling ramai dikunjungi hanya hari Minggu atau musim liburan anak sekolah saja. Jaraknya sekitar 5 kilometer sebelah Barat Pantai Klayar. 

3. Pantai Buyutan

Pantai Buyutan Pacitan, Jawa Timur memiliki ciri khas yang mudah dikenal wisatawan. Yakni, mahkota Dewa Narada. Gugusan bukit batu karang yang menjadi ikon keindahan pantai tersebut.

Jika diperhatikan baik-baik, tekstur batu yang berada di antara gugusan batu paling ujung sebelah barat tersebut memang sangat mirip dengan mahkota raja. 

Konon diyakini oleh masyarakat bahwa batu unik tersebut merupakan mahkota pimpinan para Betara atau Dewa yang tak lain adalah Narada dalam cerita pewayangan.

Tempat wisata di Pacitan ini juga sudah dilengkapi fasilitas yang cukup lengkap, namun sedikit kurang terawat sehingga saat hujan jalan sangat licin. Jika haus dan lapar, pengunjung bisa jajan makanan dan minuman khas Pacitan di sekitar area bibir pantai yang luas. 

Kamar mandi dan ruang ganti pun juga sudah tersedia bagi pengunjung usai bermain air di pantai. Tapi perlu hati-hati, saat ombak mengganas dilarang mandi, karena berbahaya.  

Pantai Buyutan memang menjadi sasaran favorit berkemah dengan spot datar dan sangat cocok untuk didirikan tenda. Biasanya saat akhir pekan wisatawan kerap bermalam bersama keluarga. Tak perlu khawatir, biaya sewa tenda per malam cukup Rp10 ribu. 

Untuk harga tiket masuk, per orang usia dewasa dikenai retribusi Rp10 ribu, sedangkan anak-anak hanya Rp5 ribu. Cukup terjangkau, kan? 

Tak hanya itu, jalan sebelum masuk ke bibir pantai juga sudah diberi pagar yang menambah eksotik pemandangan ikon Batu Dewa Narada sehingga secara otomatis pengunjung mengabadikannya dengan kamera. Pantai Buyutan terletak di Desa Kalak, Kecamatan Donorojo. 

4. Pantai Kasap Raja Ampatnya Pacitan

Pantai Kasap terletak di Desa Watukarung, Dusun Ketro, Kecamatan Pringkuku. Keunikan pantai ini adalah terdapat gugusan batu karang berupa pulau kecil berbaris. Pantai ini juga berjuluk nirwana lantaran keindahannya yang tiada tara. 

Karakter airnya yang jernih ditambah hamparan pasir putih sehingga Pantai Kasap kerap dijuluki Raja Ampat Pacitan. 

Untuk bisa menikmati pemandangan tempat wisata di Pacitan ini, pengunjung harus menaiki bukit gardu pandang dan membayar tiket Rp3 ribu per orang. Tempat ini paling cocok untuk berswa foto. 

Dari alun-alun Pacitan jaraknya sekitar 26,4 kilometer lewat Jalan Dadapan-Watukarung dan Jalan Raya Tumpak Rinjing atau 55 menit perjalanan darat.

5. Pantai Pangasan

Pantai-Pangasan.jpgKeindahan Pantai Pangasan cocok untuk berkemah. (FOTO: Dok. TIMES Indonesia) 

Berbeda dengan pantai lainnya di Pacitan. Pantai Pangasan menyatu dengan persawahan yang asri milik warga setempat. 

Keunikan pantai ini terdapat tebing batu karang yang menjulang dan sangat kokoh. Batu tersebut biasa disebut dengan Gunung Lanang dan Gunung Ganjuran. Bibir Pantai Pangasan ini dihiasi dengan batu karang yang berserakan namun sangat eksotis. 

Tiket masuk tempat wisata di Pacitan ini cukup membayar parkir kendaraan Rp5 ribu untuk roda empat dan Rp2 ribu bagi pengguna roda dua. 

Jika anda ingin ke sana, lokasinya ada di Dusun Batulapak, Desa Kalipelus, Kecamatan Kebonagung. 

Jarak dari Kota Pacitan sekitar 18,2 kilometer atau sekitar 35 menit lewat Jalan Lintas Selatan. Medannya cukup ekstrem. Wisatawan agar berhati-hati. 

Meski fasilitasnya belum begitu memadai, namun Pantai Pangasan masih termasuk objek wisata primadona milenial. 

6. Sentono Gentong

Tidak hanya pantai, Kabupaten Pacitan juga memiliki keindahan alam yang tidak diragukan lagi. Seperti Sentono Gentong. 

Tempat wisata di Pacitan satu ini merupakan destinasi yang mulai dikembangkan pada tahun 2018. Lokasi Sentono Genthong ini berada di Desa Dadapan, Kecamatan Pringkuku. Dari pusat kota sekitar 13 kilometer.

Destinasi satu ini cukup fenomenal sejak 2018 lalu. Lokasinya ada di Desa Dadapan, Kecamatan Pringkuku. Dari pusat kota hanya berjarak sekitar 13,9 kilometer menggunakan kendaraan roda dua atau empat. 

Di sini anda bisa melihat keindahan Kota Pacitan dan Pantai Teluk yang membentang luas tampak melengkung dari atas lengkap dengan batu karangnya yang menakjubkan pandangan mata. 

Tiket masuknya Rp10 ribu per orang. Fasilitas seperti tempat ibadah, kamar mandi dan toilet juga sudah tersedia. Jika lapar dan haus, di lokasi terdapat aneka kuliner yang khas untuk memanjakan tenggorokan dan lidah. Jadi tak perlu khawatir jika ingin seharian di sana.

Setiap sudut Sentono Gentong sangat recomended untuk diabadikan melalui jepretan ponsel anda. Saat-saat tertentu, anda juga dapat menyaksikan olahraga paralayang jika cuaca mendukung. 

7. Museum Song Terus

Anda suka berwisata sejarah? Kini di Pacitan baru saja dibuka situs prasejarah modern berupa sebuah museum bernama Song Terus. Museum ini terletak di Dusun Weru, Desa Wareng, Kecamatan Punung, Kabupaten Pacitan.

Didirikan di atas lahan seluas 2,5 hektar, Museum Song Terus terdiri dari tiga lantai yang telah didesain sedemikian rupa dengan arsitektur yang indah, futuristik dan modern.

Letak tempat wisata di Pacitan ini masih dekat dengan kawasan wisata Goa Tabuhan. Tiketnya masih gratis, anda cukup membayar parkir seikhlasnya kepada petugas. 

Goa Song Terus sendiri dikenal merupakan salah satu situs purbakala, dimana didalamnya pernah dihuni oleh para manusia purba yang hidup di Pacitan.

Di tempat ini telah ditemukan sebuah kerangka manusia purba yang diperkirakan telah berusia 10.000 tahun. Kerangka tersebut kemudian dinamakan Mbah Sayem oleh warga sekitar dan para arkeolog.

Tempat wisata di Pacitan ini mempunyai enam galeri dalam ruang pemerannya, dimana setiap galeri menampilkan tema khusus dan urut. Hal ini agar dapat memudahkan pengunjung dalam memahami sejarah Geopark Gunung Sewu, baik bentang lingkungannya hingga peradabannya dari dulu sampai sekarang.

Lokasi Museum Song Terus bisa ditempuh dengan kendaraan roda dua, empat maupun bus. Dari arah Yogyakarta, anda bisa mengambil arah ke kanan sambil lihat plang petunjuk di Desa Wareng sekitar 2 kilometer. Dari arah Pacitan bisa lewat Desa Kendal ke arah Goa Tabuhan. 

Itulah 7 tempat wisata di Pacitan yang cocok untuk menikmati liburan tahun baru 2023. (*)

Pewarta : Yusuf Arifai
Editor : Deasy Mayasari
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Bengkulu just now

Welcome to TIMES Bengkulu

TIMES Bengkulu is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.