https://bengkulu.times.co.id/
Pendidikan

Prof Ilfi Nur Diana, Ahli SDM UIN Malang Raih ATI Jatim 2024

Senin, 25 November 2024 - 15:55
Prof Ilfi Nur Diana, Ahli SDM UIN Malang Raih ATI Jatim 2024 Prof. Dr. Hj. Ilfi Nur Diana, M.Si., CAHRM., CRMP saat menerima penghargaan sebagai Woman of The Year Jawa Timur 2024 untuk kategori Tokoh Perempuan Ahli Manajemen SDM dalam Anugerah TIMES Indonesia 2024. (FOTO: Aditya Hendra/TIMES Indonesia)

TIMES BENGKULU, MALANG –  Prof. Dr. Hj. Ilfi Nur Diana, M.Si., CAHRM., CRMP menerima penghargaan Woman of The Year Jawa Timur 2024 untuk kategori Tokoh Perempuan Ahli Manajemen Sumber Daya Manusia (SDM).

Penghargaan bergengsi ini diberikan dalam acara Anugerah TIMES Indonesia 2024 yang digelar di Hotel Ijen Suites Resort and Convention, Kota Malang, Jumat (22/11/2024).

Anugerah-TIMES-Indonesia-2024-v7.jpg

Penghargaan tersebut diberikan sebagai bentuk pengakuan atas kontribusi luar biasa Prof. Ilfi dalam bidang akademik, manajemen SDM, dan kepemimpinan strategis.

Prof. Ilfi, yang juga dikenal dengan sapaan akrab “Bunda” di kalangan civitas akademika UIN Maulana Malik Ibrahim Malang, telah banyak berperan dalam membentuk kebijakan pendidikan dan pengembangan institusi.

Saat ini, ia menjabat sebagai Wakil Rektor Bidang Administrasi, Umum, Perencanaan, dan Keuangan (AUPK) di UIN Malang untuk periode kedua, mendampingi dua rektor yang berbeda.

Perannya sebagai pemimpin perempuan sangat berdampak pada perbaikan manajemen kampus dan pengelolaan keuangan yang efisien dan berkelanjutan.

Dalam sambutannya, Prof. Ilfi menyampaikan rasa terima kasih kepada TIMES Indonesia atas penghargaan yang diterimanya.

“Saya mengucapkan terima kasih kepada TIMES Indonesia, yang setiap tahun memberikan anugerah. Ini bisa memberikan motivasi untuk anak bangsa, untuk terus berkarya," ucapnya.

Dia menegaskan, tentu saja, mengabdi untuk negeri bukan untuk mendapatkan anugerah.

"Tetapi anugerah ini menjadikan motivasi buat anak bangsa untuk terus berkarya,” imbuhnya.

Di luar perannya di dunia pendidikan, Prof. Ilfi juga dikenal sangat peduli terhadap pemberdayaan ekonomi masyarakat, terutama dalam upaya mengentaskan kemiskinan dan menghindarkan masyarakat desa dari jeratan rentenir.

Pada 10 tahun yang lalu, bersama teman-temannya, dia mendirikan lembaga keuangan syariah di pedesaan yang kini sudah memiliki 10 cabang dengan omset yang mencapai ratusan miliar.

Tidak hanya itu, ia juga mendirikan Al-Yasini Mart, sebuah minimarket berbasis pesantren yang telah berkembang menjadi 14 cabang.

Prof. Ilfi menekankan pentingnya bekerja dengan integritas tinggi dan semangat yang tak kenal lelah.

“Hidup sekali harus berarti. Hidup sekali takkan pernah terulang lagi. Karena itu kita harus memberikan legacy, melayani sang pencipta melalui umat manusia,” tambahnya.

Filosofi hidup yang ia pegang teguh adalah bahwa setiap perbuatan harus didasari oleh niat yang tulus, bukan untuk mencari keuntungan pribadi, tetapi demi kebaikan umat.

Ia juga mengajak teman-teman sejawat di perguruan tinggi untuk tidak terjebak dalam menara gading. Sebagai akademisi dan profesor, menurutnya, mereka seharusnya tidak hanya menghabiskan waktu di dunia intelektual, tetapi juga turun ke lapangan dan mengabdi pada masyarakat.

“Akademisi, profesor, janganlah berada di menara gading, tapi harus menginjak bumi. Bukan hanya di awang-awang fikirannya, tetapi juga harus mengabdi kepada masyarakat,” ungkapnya.

Sebagai seorang pemimpin perempuan yang menginspirasi, Prof. Ilfi juga menekankan pentingnya melibatkan santri dan perempuan dalam pemberdayaan masyarakat.

Ia berharap, dengan kegigihan dan semangat yang ia tunjukkan, bisa memotivasi lebih banyak orang, terutama perempuan dan generasi muda, untuk terus berkarya dan memberikan dampak positif pada masyarakat.

Pemimpin Redaksi TIMES Indonesia, Yatimul Ainun, dalam kesempatan tersebut juga mengucapkan selamat kepada Prof. Ilfi atas penghargaan yang diterimanya.

“Kami sangat mengapresiasi kontribusi luar biasa Prof. Ilfi dalam bidang pendidikan, manajemen SDM, dan pemberdayaan masyarakat. Penghargaan ini merupakan bukti nyata dari dedikasi beliau yang tiada henti untuk memajukan bangsa,” ujar Yatimul.

Penghargaan yang diterima Prof. Ilfi diharapkan dapat terus menginspirasi perempuan-perempuan Indonesia lainnya untuk lebih berani menunjukkan potensi diri mereka, tidak hanya dalam dunia akademik, tetapi juga dalam pengabdian sosial dan kepemimpinan.

Dengan semangat terus berkarya, Prof. Ilfi telah membuktikan bahwa wanita Indonesia dapat memiliki peran yang sangat penting dalam pembangunan bangsa. (*)

Pewarta : Achmad Fikyansyah
Editor : Imadudin Muhammad
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Bengkulu just now

Welcome to TIMES Bengkulu

TIMES Bengkulu is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.