https://bengkulu.times.co.id/
Pendidikan

Pembelajaran Tatap Muka di Bone Bolango Dibuka Kembali

Senin, 24 Mei 2021 - 11:01
Pembelajaran Tatap Muka di Bone Bolango Dibuka Kembali Wakil Bupati Merlan S. Uloli saat berinteraksi dengan salah satu siswa anak didik di SDN 1 Kabila pada pembukaan proses pembelajaran tatap muka secara langsung, di SDN 1 Kabila, Senin (24/5/2021). (Foto: Diskominfo Bonebol)

TIMES BENGKULU, GORONTALOPembelajaran tatap muka terbatas di Kabupaten Bone Bolango Provinsi Gorontalo akhirnya dibuka. Senin (24/5/2021). Siswa Sekolah Dasar (SD) maupun Sekolah Menengah Pertama (SMP) mulai kembali ke sekolah.

Bupati Bone Bolango, Hamim Pou, Wakil Bupati Bone Bolango, Merlan Uloli, hingga Sekertaris Daerah (Sekda) Bone Bolango Ishak Ntoma memimpin apel  di tiga sekolah berbeda di hari pertama sekolah.

Bupati bertugas di SDN 3 Bulango Timur, Wakil Bupati di SDN I Kabila dan Sekda Bone Bolango  Ishak Ntoma di SDN 1 Bulango Selatan. Mereka membuka langsung pembelajaran tatap muka terbatas tersebut.

Bupati Bone Bolango, Hamim Pou mengatakan hari ini semua kembali ke sekolah untuk memulai pembelajaran, tatap muka secara terbatas sekaligus hari ini merupakan ujian untuk para siswa Sekolah Dasar.

Hamim menjelaskan dibukanya kembali pembelajaran tatap muka secara terbatas ini, bukan berarti virus corona sudah tidak ada.

"Corona masih ada disekitar kita. Karena itu adik-adik termasuk orang tua harus mematuhi protokol kesehatan, yakni menjaga jarak, cuci tangan dan memakai masker menjauhi kerumunan," jelas Bupati

Sementara itu, Wakil Bupati Bone Bolango, Merlan Uloli mengatakan dibukanya proses pembelajaran tatap muka terbatas ini harus ada komitmen semua pihak, terutama para kepala sekolah dan guru-guru dengan menerapkan disiplin protokol kesehatan Covid-19 yang ketat kepada seluruh anak-anak didiknya.

Merlan meminta peserta didik harus diarahkan untuk memakai masker terus selama proses pembelajaran, rajin cuci tangan dengan sabun dan air mengalir, serta menjaga jarak.

"Asupan gizi setiap anak didik harus diperhatikan. Kalau imun tubuh baik, pasti bisa menolak virus ini. Tapi kalau kondisi tubuh tidak baik, apalagi tidak tidur dengan bagus, ini juga bisa mempercepat penularan virus Covid-19,” ujarnya

Dia mengingatkan kepada guru-guru untuk tetap mengarahkan para anak didiknya untuk langsung pulang ke rumah setelah proses belajar mengajar selesai. Hal itu guna menghindari kontak dengan orang luar.

Dia khawatir jangan sampai dengan adanya pembukaan sekolah ini ada klaster baru Corona yang timbul di lingkungan sekolah. Kalau itu terjadi, pasti sekolah ditutup kembali.

“Peserta didik Pembelajaran tatap muka tidak hanya disiplin protokol kesehatan Covid-19 di sekolah, tapi sampai di rumah itu terbawa. Jangan lengah dan jangan remehkan ini Covid-19. Virus ini masih ada,” kata Wakil Bupati Bone Bolango, Merlan Uloli. (*)

Pewarta : Sarjan Lahay
Editor : Wahyu Nurdiyanto
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Bengkulu just now

Welcome to TIMES Bengkulu

TIMES Bengkulu is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.