TIMES BENGKULU, JAKARTA – Timnas Indonesia bertekad untuk tetap bermain menyerang dan mendominasi jalannya pertandingan melawan Yaman, dengan harapan bisa menutup fase kualifikasi dengan kemenangan dan melaju ke Piala Asia U-20 2025 sebagai juara grup.
Pada laga terakhir Grup F kualifikasi Piala Asia U-20 2025, Minggu (29/9/2024) malam nanti, Garuda Muda yang mengemas 6 poin dari dua laga sejatinya hanya butuh hasil imbang untuk menjadi juara grup. Indonesia dan Yaman sejatinya punya poin yang sama, namun unggul produktivitas gol.
Namun demikian, pelatih Timnas Indonesia, Indra Sjafri, menyatakan timnya menargetkan kemenangan.
Indra mengatakan, timnya telah melakukan analisis mendalam terhadap gaya bermain Yaman menjelang pertemuan kedua tim di Stadion Madya Senayan. Ia memastikan bahwa Garuda Muda siap menghadapi tantangan berat dari tim lawan, yang tampil impresif di dua laga sebelumnya.
Indra menekankan bahwa Yaman bukan tim yang bisa diremehkan. Dalam dua pertandingan sebelumnya, Yaman U-20 meraih kemenangan meyakinkan, 3-1 atas Timor Leste dan 3-0 atas Maladewa.
"Kami sudah mempelajari kekuatan dan kelemahan Yaman, serta menyiapkan susunan pemain terbaik untuk laga penting ini," ujarnya.
Salah satu pemain yang menjadi perhatian khusus bagi tim Indonesia adalah penyerang Yaman, Shanaan Rashaad, yang telah mencetak dua gol dengan sundulannya.
Menurut Indra, timnya perlu mewaspadai pemain tersebut yang memiliki kemampuan duel udara yang sangat baik. "Pemain nomor 9 mereka sangat berbahaya di udara, dan kita harus siap menghadapi itu," tegasnya.
Meskipun Indonesia hanya membutuhkan hasil imbang untuk memastikan lolos sebagai juara grup, Indra menegaskan bahwa timnya tidak akan bermain aman.
“Kami tidak akan bermain untuk hasil imbang, tujuan kami tetap memenangkan pertandingan. Ini tentang menjaga mentalitas juara,” kata Indra. (*)
Artikel ini sebelumnya sudah tayang di TIMES Indonesia dengan judul: Ogah Main Aman Lawan Yaman, Timnas Indonesia Siap Tampil Menyerang
Pewarta | : Rochmat Shobirin |
Editor | : Wahyu Nurdiyanto |