TIMES BENGKULU, KUDUS – Banyak peluang emas diciptakan para punggawa tim Persiku, namun belum mampu diekseskusi dengan baik. Gol tunggal pada menit ke 17 dari kaki kapten Persiku Kudus, Hasbullah mengukuhkan keberadaan tim tuan rumah menjadi pemuncak klasemen sementara babak 32 besar Grup 5 Liga 3 Nasional.

Capaian itu diraih usai sang kapten tim Macan Muria sukses merobek jaring PS Hizbul Wathon Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) dalam laga perdana yang digelar di Stadion Wrgu Wetan Kudus, Minggu (12/5/2024).

Pertandingan antara tim tuan rumah Persiku yang memjamu PS HW UMY itu berlangsung seru dan dramatis. Sepanjang babak pertama dan kedua, banyak peluang emas diciptakan para punggawa tim Persiku. Namun belum mampu diekseskusi dengan baik dan hanya menghasilkan satu gol bagi Persiku.

Kedua tim yakni Persiku berjersey biru dan tim HW UMY berjersey oranye sama-sama menghadapi laga perdana mereka pada babak 32 besar Liga 3. Namun keuntungan didapatkan oleh Persiku Kudus yang bertindak sebagai tuan rumah. Persiku Kudus sukses meredam permainan dari PS HW UMY dan berhasil mencuri 3 poin pertama.

Atas hasil sempurna ini, Persiku Kudus bertengger di klasemen sementara Grup 5 babak 32 besar Liga 3 Putaran Nasional. Selanjutnya dibuntuti oleh tim Universitas Surakarta (UNSA) FC dan Persiba Bantul yang meraih satu poin hasil imbang, dan PS HW UMY tim juru kunci.

Usai pertandingan, Pelatih Kepala Persiku Kudus, Denny Rumba mengaku sangat bersyukur dapat memenangkan pertandingan tersebut. Keberhasilan itu berkat duukungan serta kerja keras seluruh pemain dan official manajemen Persiku.

"Alhamdulillah jalannya pertandingan tadi kita berjuang dan berhasil mengamankan 3 poin. Dalam waktu yang sangat mepet, saat ini saya tidak menginginkan bermain cantik, namun bagaimana caranya agar bisa menang," terangnya.

Meski demikian, Denny Rumba tetap melakukan evaluasi kepada anak asuhnya tersebut. Karena regulasi yang semakin ketat, serta profesionalisme harus diangkat sesama atlet. Maka dirinya menekankan untuk terus bermain secara sportif.

"Masalah khususnya dari pemain, kami selalu tekankan jangan terlalu protes berlebihan dan jangan emosi berlebihan. Hal itu juga berlaku bagi semua elemen dari suporter, manajemen, dan pemain karena bagaimanapun nanti yang rugi Persiku itu sendiri," jelas pelatih asal Kota Semarang ini.

Sementara itu, Gelandang tim berjuluk Macan Muria, Musbiandi  bersyukur bisa meraih kemenangan perdana mereka saat menjamu PS HW UMY. Sebab kemenangan itu diraih atas kerja keras dan kerja sama seluruh tim.

"Alhamdulillah, kita diberi kemenangan pada sore hari ini. Hal itu tidak luput dari setiap elemen yang ada, kami harap masyarakat Kudus bisa mendukung kami lebih baik lagi," pintanya.

Di sisi lain, Pelatih Kepala PS HW UMY,  Nopendi menerima kekalahan dengan legowo pada hasil pertandingan sore hari ini. Ia tak luput memberikan respek dan terimakasihnya terhadap seluruh jajaran tim tuan rumah Persiku yang telah menyediakan venue dengan baik, meskipun ternodai dengan kurang adilnya pemimpin lapangan.

"Apapun yang terjadi ya seperti itu. Jika hari ini kalah, maka berikutnya kita harus meraih kemenangan. Terima kasih kepada tim pelaksana selama pertandingan babak 32 besar Liga 3 Nasional," tandasnya.

Ia mengaku fokus menatap laga selanjutnya yang telah terjadwal. Selain itu, mematangkan persiapan menghadapi tim sesama Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta, yakni Persiba Bantul.

"Kita akan tetap fight untuk pertandingan selanjutnya melawan Persiba Bantul. Meskipun sesama tim dari Yogyakarta, namun kita akan bermain sebaik mungkin,” ucapnya usai kekalahan dari Persiku Kudus. (*)