Hukum dan Kriminal

Ferdy Sambo dan Bharada E Tak Bertemu Saat Rekonstruksi, Ini Alasannya

Selasa, 30 Agustus 2022 - 15:49
Ferdy Sambo dan Bharada E Tak Bertemu Saat Rekonstruksi, Ini Alasannya Rekonstruksi kasus pembunuhan berencana Brigadir J, atau Brigadir Nopriansyah Yosua Hutabarat dimulai  Selasa (30/8/2022). (FOTO: Tangkapan Layar TIN)

TIMES BENGKULU, JAKARTA – Rekonstruksi kasus pembunuhan berencana Brigadir J, atau Brigadir Nopriansyah Yosua Hutabarat dimulai  Selasa (30/8/2022) di kompleks Perumahan Polri Duren Tiga, Jakarta Selatan. Dalam rekonstruksi ini, Tersangka Bharada E tidak dipertemukan dengan Irjen Pol Ferdy Sambo.

Hal ini terlihat saat memperagakan adegan di rumah pribadi Ferdy Sambo. Salah satu adegan saat bertemu Ferdy Sambo, peran Bharada E digantikan oleh penyidik.

Kadiv Humas Polri Irjen Pol Dedi Prasetyo mengatakan, peran pengganti Bharada E saat bertemu Ferdy Sambo ini merupakan permintaan Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK) demi keamanan Bharada E.

“Info dari penyidik seperti itu (pakai peran pengganti) atas permintaan LPSK,” ujar Dedi, Selasa (30/8/2022).

LPSK Pastikan Keamaan Bharada E

Sebelumnya, Juru Bicara Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK) Rully Novian mengatakan, pihaknya akan mengawal ketat Bharada E. Hal ini dikarenakan Bharada Esaat ini ia tengah menjadi justice collaborator.

“Perlindungan melekat 24 jam artinya dari keluar rutan, bawa ke mobil, kita kawal masuk ke mobil, ke lokasi konstruksi kita amankan, kita kawal lagi di dalam rekonstruksi,” kata Rully saat dihubungi.

Rully menjelaskan, nantinya Bharada E akan menunjukkan peristiwa yang sebenarnya saat rekonstruksi. Bharada E juga berkewajiban untuk memberikan keterangannya. Jelang rekonstruksi kondisi Bharada E dalam keadaan sehat dan baik, meski akan bertemu Ferdy Sambo di lokasi.

“Kalau kondisi kesehatannya sehat, kalau kondisi psikologisnya yang bersangkutan sudah menyatakan diri siap untuk melaksanakan rekonstruksi meskipun bertemu (Ferdy Sambo) secara langsung, tentu kita sudah mempertimbangkan banyak faktor untuk bisa menghadirkan yang bersangkutan,” ujar Rully.

Aula ini menjadi lokasi rekonstruksi peristiwa yang terjadi di Magelang. Reka ulang kasus ini disiarkan oleh kanal YouTube Polri TV, Selasa (30/9/2022). Sebelum rekonstruksi dimulai, polisi tampak menyiapkan lokasi dengan memasang garis polisi dan juga menempatkan sejumlah meja.

78 Adegan Rekonstruksi 

Sementara itu, dalam siaran YouTube PolriTV, Dirtipidum Bareskrim Polri Brigjen Andi Rian tampak berada di lokasi. Dia tampak mengarahkan sejumlah personel polisi yang berada di lokasi rekonstruksi.

Para tersangka yang ditahan dalam kasus ini, yakni Irjen Ferdy Sambo, Bharada Eliezer, Bripka Ricky Rizal dan Kuat Ma'ruf sudah tiba di lokasi rekonstruksi. Ada 78 adegan yang bakal diperagakan dalam rekonstruksi ini.

Rincian 78 adegan Rekonstruksi Kasus Brigadir J, sebagai berikut:

- Di rumah Magelang sebanyak 16 adegan (meliputi peristiwa pada tanggal 4, 7 dan 8 Juli 2022);
- Di rumah Saguling sebanyak 35 adegan (meliputi peristiwa pada tanggal 8 Juli dan pasca pembunuhan Brigpol Yosua);
- Di rumah Kompleks Polri Duren Tiga sebanyak 27 adegan (peristiwa pembunuhan Brigpol Yosua).

Total, ada lima orang yang telah ditetapkan sebagai tersangka kasus dugaan pembunuhan terhadap Brigadir J pada Jumat (8/7) lalu. Mereka ialah Irjen Ferdy Sambo , Putri Candrawathi, Bharada E liezer, Bripka Ricky dan Kuat Ma'ruf. (*)

Pewarta : Rochmat Shobirin
Editor : Imadudin Muhammad
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Bengkulu just now

Welcome to TIMES Bengkulu

TIMES Bengkulu is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.