TIMES BENGKULU, JAKARTA – Google telah mengumumkan penutupan era Google Bard dan memperkenalkan era baru dengan nama Gemini, yang menjadi keluarga model dasar perusahaan. Perubahan nama ini menjadi tanda penting dalam perjalanan Google menghadapi tantangan ChatGPT dari OpenAI. 

Lebih dari itu, Google juga meluncurkan Gemini Ultra. Model bahasa besar paling canggih yang pernah ada.

Dilansir TIMES Indonesia dari TechCrunch, Gemini Ultra akan menjadi pengalaman berbayar, di mana Google menjadikannya tersedia melalui paket Google One baru seharga $20 (sekitar Rp 300 ribu), dilengkapi dengan uji coba gratis selama dua bulan. 

Paket ini juga termasuk penyimpanan 2TB dan set fitur Google One lainnya, serta akses ke Gemini dalam aplikasi Google Workspace seperti Docs, Slides, Sheets, dan Meet. Dengan langkah ini, Google juga akan menggantikan merek Duet AI yang sebelumnya terbatas pada fitur AI dalam Workspace, dan memindahkannya ke Gemini.

Google juga meluncurkan aplikasi Gemini baru untuk Android dan membawanya ke aplikasi Google di iOS. Sekarang, pengguna Android dapat menggantikan Google Assistant mereka dengan Gemini. Untuk pengembang yang menginginkan akses API ke model Ultra, Google mengatakan akan berbagi lebih banyak informasi dalam beberapa minggu mendatang.

Gemini Advanced akan tersedia di lebih dari 150 negara dan wilayah, namun untuk saat ini hanya dalam bahasa Inggris. Bahasa Jepang dan Korea adalah bahasa berikutnya yang masuk dalam roadmap untuk bahasa tambahan.

Mengenal Lebih Dekat Gemini Ultra 1.0

Ketika Google mengumumkan Gemini, model Gemini Pro telah tersedia melalui Bard. Menurut Google, Gemini Pro beroperasi di sekitar tingkat GPT-3.5. Namun, dengan GPT-4 yang telah tersedia secara luas, pengumuman tersebut terasa kurang menarik. Google mengatakan bahwa Gemini Ultra, model unggulan, akan diluncurkan ke konsumen pada awal 2024 setelah serangkaian tes pribadi. 

Meski tidak dinyatakan secara eksplisit, sudah dipahami bahwa model Ultra akan menjadi bagian dari rencana berbayar, yang dulu disebut Bard Advanced. Sekarang berganti nama menjadi Gemini Advanced.

“Gemini Ultra 1.0 adalah model yang menetapkan standar terbaru dalam berbagai tolok ukur melintasi teks, gambar, audio, dan video,” kata Sissie Hsiao dari Google. 

“Untuk Google, Gemini lebih dari sekadar model. Ini benar-benar pergeseran dalam cara kami memikirkan teknologi mutakhir dan seluruh ekosistem yang kami bangun di atasnya, dari produk yang mempengaruhi miliaran pengguna, hingga API dan platform yang digunakan oleh pengembang dan bisnis untuk berinovasi.”

Hsiao juga menambahkan bahwa untuk mencerminkan bahwa teknologi paling lanjut adalah inti dari Bard, Google memutuskan untuk mengganti namanya menjadi Gemini. Meskipun Google membanggakan skor Bard dengan penggunanya, banyak pengguna awal yang kemungkinan besar tidak kembali setelah hasil yang diberikan kurang memuaskan, membuat re-branding menjadi hampir keharusan.

Gemini Advanced: Akses Eksklusif ke Ultra 1.0

Untuk mendapatkan akses ke Ultra 1.0, pengguna harus mendaftar ke rencana baru Google One AI Premium seharga $20 per bulan. Rencana ini mencakup semua manfaat dari rencana Google One Premium yang ada (2TB penyimpanan, fitur pengeditan Google Photos eksklusif, fitur video premium Google Meet, dan penjadwalan janji temu Google Calendar yang ditingkatkan). 

Selain itu, mereka akan mendapatkan akses ke model yang lebih canggih di mana saja Gemini tersedia. Segera, mereka juga akan mendapatkan akses ke Gemini dalam Google Workspace, yang kemungkinan akan menjadi pengalaman mirip Microsoft Copilot, meskipun Google belum ingin memberikan detail tentang ini.

Memang, $20 per bulan saat ini adalah harga yang berlaku untuk sebagian besar alat chat AI lanjutan, termasuk ChatGPT. Google memiliki keuntungan di sini karena dapat menambahkan fitur tambahan ini tanpa menimbulkan biaya ekstra yang terlalu besar (margin pada rencana penyimpanan Google One yang ada mungkin sudah cukup besar).

Sebagai bonus tambahan, bahkan jika Anda sudah berlangganan Google One, Anda juga akan mendapatkan uji coba gratis dua bulan jika Anda meningkatkan ke rencana AI Premium baru.

Pengaruh Gemini pada Ekosistem Teknologi

Dengan peluncuran Gemini Ultra dan rebranding Bard menjadi Gemini, Google tidak hanya memperkuat posisinya dalam persaingan kecerdasan buatan tetapi juga menandai perubahan strategis dalam pendekatan terhadap teknologi AI. Ketersediaan Gemini Ultra sebagai pengalaman berbayar menunjukkan upaya Google untuk memonetisasi inovasi AI sambil memberikan nilai tambah signifikan bagi penggunanya.

Integrasi Gemini ke dalam aplikasi Google Workspace dan kemungkinan penggantian Google Assistant menunjukkan ambisi Google untuk menyematkan AI dalam berbagai aspek kehidupan digital pengguna. Dengan menyediakan model canggih seperti Gemini Ultra di berbagai platform dan layanan, Google bertujuan untuk memimpin dalam inovasi AI yang dapat diakses dan praktis untuk penggunaan sehari-hari.

Tantangan dan Peluang ke Depan

Meski Google memiliki keunggulan dengan integrasi produk dan layanan yang luas, tantangan tetap ada, terutama dalam hal penerimaan pengguna dan persaingan dengan layanan serupa dari perusahaan lain. Pengguna mungkin membandingkan Gemini Ultra dengan ChatGPT atau alat serupa lainnya dalam hal kualitas, kegunaan, dan biaya. Oleh karena itu, Google perlu terus berinovasi dan meningkatkan kualitas layanannya untuk mempertahankan dan menarik pengguna baru.

Selain itu, perluasan bahasa dan ketersediaan regional menjadi kunci untuk mencapai audiens global. Meskipun Gemini Advanced saat ini hanya tersedia dalam bahasa Inggris, rencana untuk menambahkan bahasa Jepang dan Korea menunjukkan kesadaran Google akan pentingnya inklusivitas dan diversifikasi. (*)