TIMES BENGKULU, TANGERANG – Bambang Soesatyo, yang juga menjabat sebagai Ketua MPR RI dan Ketua Umum Ikatan Motor Indonesia (IMI), bersama dengan Sanny Liawati, Komisaris Utama PT Distrik Niaga Investama, serta Rudy Salim, CEO Prestige Corp dan Chairman Distrik Otomotif Pantai Indah Kapuk 2 (PIK2), telah secara resmi meresmikan Grand Opening Distrik Otomotif PIK 2. Ini merupakan kelanjutan dari upacara peletakan batu pertama pada bulan September 2022 yang dilakukan oleh Bamsoet untuk memulai pembangunan Distrik Otomotif PIK 2.
Distrik Otomotif PIK 2 adalah pusat otomotif terbesar dan paling lengkap di seluruh Indonesia. Kehadirannya diharapkan dapat menghidupkan industri otomotif sebagai salah satu pilar ekonomi nasional, termasuk dengan menciptakan banyak lapangan kerja dan memberikan kontribusi pendapatan kepada daerah dan negara.
"Dengan investasi sebesar Rp 100 miliar dari Prestige Corp yang dipimpin oleh Rudy Salim, Distrik Otomotif menjadi lebih kuat. Investasi ini akan meningkatkan kualitas sumber daya manusia dan memungkinkan ekspansi yang lebih terstruktur dan terukur. Targetnya pun ambisius, dimulai dari PIK 2, Distrik Otomotif juga akan hadir di beberapa kota besar lainnya di Indonesia, minimal 2 kota baru setiap tahun," ungkap Bambang Soesatyo saat meresmikan Distrik Otomotif PIK 2 di kawasan PIK 2, Tangerang, pada Sabtu malam (16/9/23).
Pada acara tersebut, hadir juga jajaran manajemen PT Distrik Niaga Investama, termasuk Komisaris Lioe Cie Hung, Direktur Utama Iwan Tjahjadi, Direktur Daniel Hermanto, serta Chief Operating Officer Josua Juan Setiawan. Tidak hanya itu, perwakilan dari penyewa, komunitas supercar, dan puluhan media turut hadir.
Bambang Soesatyo yang pernah menjabat sebagai Ketua Komisi III DPR RI bidang Hukum, HAM, dan Keamanan, menjelaskan bahwa tahap pertama pembangunan Distrik Otomotif PIK 2 telah dimulai di atas lahan seluas sekitar 3 hektar dengan 132 showroom. Tahap kedua akan mengembangkan area ini hingga mencapai 6 hektar. Tingginya minat masyarakat terhadap otomotif di Indonesia telah menarik banyak merek otomotif untuk berpartisipasi dalam Distrik Otomotif PIK 2.
"Lebih dari 70 persen dari seluruh unit yang tersedia telah terisi. Bahkan, untuk tahap kedua, pengelola memutuskan untuk menyaring penyewa dengan ukuran yang lebih besar dibandingkan dengan tahap pertama, karena permintaan dari calon penyewa telah melebihi kapasitas dari kesepakatan awal," ungkapnya.
Selain itu, Bambang Soesatyo menjelaskan bahwa Distrik Otomotif PIK 2 akan memajukan seluruh rantai industri otomotif, termasuk impor umum, aksesori, dan komponen pendukung lainnya. Ini juga akan menjadi tujuan wisata dan tempat berkumpul bagi para penggiat otomotif dan pecinta otomotif dari berbagai klub dan komunitas. Melalui pertemuan dan aktivitas bersama, diharapkan dapat mempererat ikatan dan solidaritas di antara warga negara.
"Distrik Otomotif PIK 2 juga menjadi penanda majunya perekonomian Indonesia. Kehadiran supercar dan kendaraan otomotif premium lainnya dapat menjadi indikator kemajuan ekonomi suatu negara, seperti yang kita lihat di Uni Emirat Arab dan Monaco, yang memiliki banyak supercar di jalan-jalan mereka," ucapnya. (*)
Artikel ini sebelumnya sudah tayang di TIMES Indonesia dengan judul: Ketua Umum IMI: Distrik Otomotif PIK 2 menjadi Pusat Otomotif Terbesar
Pewarta | : Rochmat Shobirin |
Editor | : Wahyu Nurdiyanto |