TIMES BENGKULU, JAKARTA – Musim haji 1444 H ini, semua chef atau juru masak yang bertanggung jawab menyajikan makanan dan minuman bagi jemaah haji Indonesia. Menurut Kasi Layanan Konsumsi, Suviyanto, semua jemaah haji akan merasakan cita rasa masakan Indonesia sepanjang musim haji.

"Intinya, semua jemaah akan disuguhi menu Indonesia yang memiliki cita rasa khas masakan Indonesia," ujarnya pada Senin (22/5/2023) siang.

Suviyanto menjelaskan bahwa menu yang akan disajikan kepada jemaah haji Indonesia termasuk nasi uduk, nasi goreng, ayam goreng, opor ayam, rendang ayam, dan berbagai hidangan lainnya.

"Insya Allah, semua menu makanan untuk jemaah haji sama, tidak ada perbedaan. 21 perusahaan katering yang bertanggung jawab telah menjamin hal ini," jelasnya.

Dalam hal ini, dijamin bahwa semua chef yang bekerja adalah orang Indonesia. Beberapa bahan dan bumbu juga dikirimkan dari Indonesia.

"Tentu tidak semua bahan, seperti beras dan ikan. Namun, kecap, bumbu lada, dan sebagian besar bumbu lainnya berasal dari Indonesia," tambahnya.

Suviyanto mengungkapkan bahwa semua hidangan yang disajikan kepada jemaah haji dimasak di Arab Saudi, meskipun bahan-bahannya didatangkan dari Indonesia dalam bentuk beku.

"Pelaksanaan pengolahan makanan dilakukan di sini. Jadi, nantinya makanan akan disajikan kepada jemaah dalam keadaan hangat, meskipun bahan baku telah beku. Insya Allah, gizi yang cukup akan terpenuhi bagi jemaah," tambahnya.

Diharapkan bahwa upaya ini dapat memuaskan jemaah haji Indonesia. Meskipun tidak sepenuhnya sama, setidaknya cita rasanya mendekati rasanya. (*)