https://bengkulu.times.co.id/
Berita

Valentino Rossi Pakai Jaket Motif Batik Gajah Oling Karya Pemuda Banyuwangi

Jumat, 09 Februari 2024 - 17:22
Valentino Rossi Pakai Jaket Motif Batik Gajah Oling Karya Pemuda Banyuwangi Desain Motif Batik Gajah Oling Khas Banyuwangi karya Tony Midiyanto yang tertempel di jaket Valentino Rossi. (FOTO: Pemkab Banyuwangi For TIMES Indonesia)

TIMES BENGKULU, JAKARTA – Pemandangan yang mengagumkan terjadi saat legenda MotoGP, Valentino Rossi, tampil gemilang di ajang MotoGP VR56 Enduro Pertamina 2024 dengan mengenakan jaket bermotif batik khas Banyuwangi, Jawa Timur. Keberadaan Rossi dalam jaket berbatik ini menjadi sebuah kebanggaan bagi masyarakat Bumi Blambangan.

Motif batik Gajah Oling, yang menjadi ikon jaket sang legenda balap MotoGP, ternyata dirancang oleh seorang seniman gambar dan desainer asal Banyuwangi bernama Tony Midiyanto. Tony, pemuda asal kecamatan Genteng Banyuwangi, dipercaya sebagai desainer jaket edisi spesial untuk momen peresmian tim MotoGP VR56 dengan Enduro Pertamina.

Tony-Midiyanto-2.jpg

Dalam ilustrasi batiknya yang bernuansa persatuan Indonesia atau “Batik Nusantara,” Tony menggabungkan motif batik khas Banyuwangi, Gajah Oling. Motif yang menyerupai huruf “S” ini merupakan ciri khas batik tua yang sering ditemui dalam busana adat Osing dan digunakan sebagai ornamen bangunan.

"Saya sebagai lare Osing, tak lupa saya sematkan ciri khas Batik Gajah Oling," ujar Tony dengan bangga.

Dalam kreasinya, Tony menggunakan komposisi unik yang didominasi warna merah putih sebagai simbol bendera negara, menciptakan harmoni persatuan dalam karya batik tersebut. Jaket yang dirancang Tony diproduksi oleh IWEARZULE, sebuah brand terkemuka dari Bandung yang juga dimiliki oleh putra asli Banyuwangi.

"Kebahagiaan dan kebanggaan karena karya kita dipakai oleh idola masa kecil sekaligus legenda hidup MotoGP, Valentino Rossi, tidak ternilai dengan harga apapun," ungkap Tony.

Banyuwangi terbukti menyimpan beragam talenta muda berbakat dalam dunia desain. Industri kreatif di kabupaten ini semakin berkembang pesat, membawa dampak positif tidak hanya dari segi ekonomi tetapi juga dalam memperkenalkan budaya Banyuwangi ke publik.

Tony menekankan pentingnya menjaga atmosfer kreatif ini karena selain memajukan industri kreatif, hal tersebut juga dapat menginspirasi pemuda lain untuk terjun ke dunia seni, khususnya sebagai desainer. Baginya, satu-satunya pembunuh kreativitas adalah kemalasan.

"Dalam menghadapi apapun, teruslah berkarya karena momentum akan datang bagi mereka yang konsisten," pesannya.

Tony juga mengapresiasi dukungan konsisten Pemerintah Banyuwangi dalam mendukung dan memfasilitasi segala bentuk kegiatan kreatif melalui program seperti Banyuwangi Youth Creative Network dan Jagoan Banyuwangi. Namun, ia berharap agar kedepannya dapat dibentuk wadah yang lebih inklusif untuk menjaring talenta secara menyeluruh.(*)

 

Pewarta : Anggara Cahya (MG-456)

Editor :

Pewarta : Anggara Cahya Kharisma
Editor : Imadudin Muhammad
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Bengkulu just now

Welcome to TIMES Bengkulu

TIMES Bengkulu is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.