TIMES BENGKULU, JAKARTA – Pengamat politik Hendri Satrio menilai, mundurnya Airlangga Hartarto dari kursi Ketua Umum Golkar yang dilakukan secara tiba-tiba, mengindikasikan ada hal yang tidak biasa dibalik putusan tersebut.
"Ya, ini kan gonjang-ganjing yang tidak biasa ya, ini gempa politik, bukan hanya di Golkar, tapi gempa politik yang menerpa kesetabilan politik di Indonesia," katanya saat diwawancarai TIMES Indonesia, Senin (12/8/2024).
Dosen Universitas Paramadina ini pun terlihat ragu untuk meraba-raba, apa sebenarnya motif dari mundurnya Airlangga dari kursi kepemimpinan di partai lawas itu.
"Jadi, karena sifatnya segera itu, nampaknya Airlangga tidak bisa menunggu sampai Senin, itulah membuat misteri gonjang-ganjing yang menurut saya bukan saya gonjang-ganjing, tetapi ini sudah gempa politik," jelasnya.
Saat ditanya mengenai kandidat Ketum Golkar terbaru, ia menilai, banyak sosok menonjol di internal Partai Golkar. Menurutnya, mereka sangat logis jika menggantikan posisi Airlangga tersebut.
"Kalau kandidat sih banyak pendekar semua di Golkar. Jadi justru inti poinnya adalah why-nya, kenapa kemudian tergesa-gesa (mundurnya) Airlangga," ujarnya.
Sebelumnya, Airlangga Hartarto tiba-tiba mengumumkan mundur dari jabatannya sebagai Ketum Golkar. Terkait alasannya, ia mengatakan, untuk menjaga keutuhan Partai Golkar.
"Saya Airlangga setelah mempertimbangkan dan untuk menjaga keutuhan Partai Golkar dalam rangka memastikan stabilitas transisi pemerintahan," ujar Airlangga Hartarto. (*)
Artikel ini sebelumnya sudah tayang di TIMES Indonesia dengan judul: Airlangga Hartarto Tiba-Tiba Mundur, Pengamat: Ini Gempa Politik
Pewarta | : Moh Ramli |
Editor | : Ferry Agusta Satrio |