https://bengkulu.times.co.id/
Berita

Resmi Jadi Menkopolhukam, Berikut Profil Hadi Tjahjanto

Rabu, 21 Februari 2024 - 13:45
Resmi Jadi Menkopolhukam, Berikut Profil Hadi Tjahjanto Hadi Tjahjanto saat dilantik sebagai Menko Polhukam di Istana Merdeka pada, Rabu (21/2/2024). (FOTO: Dok. Sekretariat Presiden).

TIMES BENGKULU – Presiden Joko Widodo (Jokowi) resmi melantik dan mengambil sumpah Hadi Tjahjanto sebagai Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menkopolhukam) di Istana Merdeka pada, Rabu (21/2/2024).

Ia menjadi pengganti Mahfud MD, yang sebelumnya mengundurkan diri karena menjadi calon wakil presiden Ganjar Pranowo dalam Pilpres 2024. Sebelum Hadi, jabatan Menkopolhukam dipegang oleh Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian untuk sementara waktu. 

“Demi Allah saya bersumpah bahwa saya akan setia kepada UUD 1945, serta akan menjalankan segala peraturan perundang-undangan dengan selurus-lurusnya demi darma bakti saya kepada bangsa dan negara,” ucapnya saat mengucapkan sumpah jabatan.

“Bahwa saya dalam menjalankan tugas jabatan akan menjunjung tinggi etika jabatan, bekerja dengan sebaik-baiknya dengan penuh rasa tanggung jawab,"lanjutnya.

Profil Hadi Tjahjanto

Dari penulusuran TIMES Indonesia, Hadi Tjahjanto merupakan purnawirawan TNI AU yang lahir di Malang, Jawa Timur, pada 8 November 1963, dan berasal dari keluarga militer. 

Ayahnya, yang berasal dari Banyumas, Jawa Tengah, ditugaskan di Malang dalam karir militernya, dimulai dengan pangkat awal sebagai Kopral hingga mencapai pangkat terakhir Sersan Mayor (Teknik).

Ia dikenal sebagai individu yang pintar sejak menempuh pendidikan SMA di Sekolah Menengah Persiapan Pembangunan (SMPP) Malang (kini bernama SMAN 1 Lawang), dengan jurusan IPA. Pilihan jurusan ini diyakininya itu, akhirnya membantunya dalam memulai karier sebagai penerbang TNI AU.

Sebelumnya, di era kepemimpinan Jokowi, Hadi Tjahjanto menempati posisi Panglima TNI selama periode 2017-2021, menggantikan Jenderal Gatot Nurmantyo. Sebelum menjabat sebagai Panglima TNI, Hadi mengepalai Staf Angkatan Udara (KSAU) pada periode 2017-2018.

Selain itu, Ia dikenal karena kontribusinya dalam menangani kasus korupsi, termasuk menyelesaikan penyelidikan terkait pembelian Helikopter Agusta Westland (AW) 101, yang diduga menyebabkan kerugian negara sebesar Rp 220 miliar.

Pernah Menjadi Panglima TNI

Sosok yang dikenal dengan ciri khas kumis tebalnya ini menyelesaikan pendidikan di Akademi Angkatan Udara (AAU) pada tahun 1986 dan Sekolah Penerbang TNI Angkatan Udara pada tahun 1987.

Dilansir berbagai sumber yang ada, Hadi tercatat pernah menjabat di beberapa posisi penting di TNI AU.

Dari tahun 2010 hingga 2011, Hadi menjabat sebagai Komandan Pangkalan Udara (Danlanud) Adi Sumarmo, Boyolali, Jawa Tengah. Kemudian, pada 2011-2013, ia menduduki jabatan sebagai Direktur Operasi dan Latihan Badan SAR Nasional (Basarnas), serta menjabat sebagai Kepala Dinas Penerangan Angkatan Udara (Kadispenau) pada 2013-2015. 

Disamping itu, Suami Nanik Istumawati ini meraih bintang keberanian pada tahun 2011 saat menjabat sebagai Direktur Operasi dan Latihan Basarnas (Dirops dan Lat Basarnas). Pada tahun 2013, ia dipercayakan untuk mengepalai Dinas Penerangan TNI AU, sehingga namanya semakin dikenal oleh publik.

Dua tahun berikutnya, pada 2015, sebagai bapak dua anak, ia mendapatkan kepercayaan untuk menjabat sebagai Komandan Lanud Abdulrachman Saleh. 

Tidak hanya itu, Hadi selanjutnya menjabat sebagai Sekretaris Militer Presiden (Sesmilpres) dari 2015 hingga 2016, kurang dari setahun setelah itu, Hadi mendapatkan promosi sebagai Irjen Kementerian Pertahanan. 

Karier Hadi melonjak dengan cepat, melampaui para seniornya. Dalam kurun waktu tiga tahun, ia menerima dua kali kenaikan pangkat. Pada tahun 2017, Hadi diangkat menjadi Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) dan memperoleh empat bintang di pundaknya serta meraih pangkat sebagai marsekal.

Pada periode yang sama, dirinya menduduki jabatan paling prestisius di TNI dan mencapai puncak karier militer sebagai Panglima TNI ke-20 menggantikan Jenderal Gatot Nurmantyo. Selain itu, jabatan sebagai Panglima TNI yang dipegangnya tersebut berlangsung dari tahun 2017 hingga 2021. 

Kemudian, kepemimpinannya kemudian dilanjutkan oleh Jenderal Andika Perkasa, yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD).

Pasca purna tugas pada November 2021, Hadi Tjahjanto mendapat kepercayaan untuk memimpin persiapan penyelenggaraan MotoGP di Mandalika. Dan pada 15 Juni 2022, Presiden Joko Widodo melantiknya sebagai Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), menggantikan Sofyan Djalil. (*)

Pewarta : Farid Abdullah Lubis
Editor : Ferry Agusta Satrio
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Bengkulu just now

Welcome to TIMES Bengkulu

TIMES Bengkulu is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.