TIMES BENGKULU, BURSA – Tunas Indonesia Raya (TIDAR) Turki mengadakan nonton bersama debat pilpres 2024 (5/2/2024) kemarin. MEskipun jauh dari tanah air para pemuda harapan bangsa ini tetap semangat menyemarakkan pemilu dan mendukung pasangan calon pilihan mereka.

Acara tersebut dihadiri puluhan diaspora dan mahasiswa Indonesia yang kini berada di Turki. Mereka menyaksikan acara debat pilpres dari layar televisi Arasiriz Kafe, di Bursa.

Para diaspora dan pelajar yang hadir juga tak lantas memiliki satu pandangan dalam meilih pasangan calon. Kesemuanya memiliki pilihan yang berbeda namun tetap akrab dan kompak sehingga terwujd suasana kekeluargaan yang kental.

Para diaspora Indonesia di Turki fokus menonto Debat Pilpres di Arasiriz Kafe, Bursa. (Photo: Fauzul Adhim)

“Kita mencoba merangkul semua golongan dan kalangan, perbedaan pilihan tidak menjadi hambatan bagi kita semua untuk menyemarakkan pemilu damai dan gembira sebagai sesama anak bangsa," ungkap Raga Awandayu Prakasa, Ketua Panitia NObar dari Tunas Indonesia Raya Turki.

Pria yang juga menjadi salah satu pendukung paslon Prabowo-Gibran ini mengatakan bahwa tujuan nobar tersebut untuk membangkitkan kesadaran mahasiswa dan diaspora Indonesia akan kepemilikkan hak suara nya. "Harapannya hak mereka digunakan secara maksimal saat pemilihan presiden nanti,” tambahnya.

Pria yang kerap disapa Agha ini juga menyampaikan harapan besar bagi pasangan Prabowo-Gibran. Dirinya berharap jika keduanya terpilih dan memenangkan konstestasi Pilpres 2024.

"Diperlukan pemimpin yang memiliki kapasitas dan terbukti baik secara track record dan prestasi yang dimilikinya dan hal itu sesuai dengan kinerja Pak Prabowo selama menjabat sebagai Mentri Pertahanan Indonesia beberapa tahun ini," ungkapnya. 

Kepedulian Prabowo terhadap isu-isu yang menimpa diaspora Indonesia di luar negeri menajdi dasar Agha semangat mendukung paslon ini. Diketahui, Prabowo pernah dan sering turun tangan secara langsung membantu kesulitan hukum yang dihadapi warga Indonesia diluar negeri. Dirinya pernah menyelamatkan tenaga kerja Indonesia yang terancam hukuman mati di Malaysia.

Acara nonton bersama debat Pilpres 2024 ini dimulai pada pukul 14.30 TRT (Waktu Turki). Tidak langsung bubar, para peserta nonoton bar debat pilpres tersebut diajak berbincang dan silaturrahmi bersama.

“Keberhasilan acara ini tak lepas daripada kontribusi kordinator-kordinator pelaksana acara diantaranya disini ada Bro Idris, Bro Thariq, Bro Hafidz dan Bro Reagan yang telah meluangkan waktu dan tenaganya untuk kepedulian kita bersama sebagai anak bangsa,” jelasnya. 

Agha juga menjelaskan bahwa banyak pula dari diaspora yang belum menentukan pilihannya. "Tugas kita disini adalah ikut mengingatkan dan mengajak kepada semuanya akan pentingnya menggunakan hak suara dan jangan sampai golput ketika pemilihan nanti," tambahnya.

Sebagai tambahan, Agha menganjurkan bahwa anak muda tidak boleh sama sekali apatis terhadap politik. Setidaknya dengan datang dan menggunakan hak suara merupakan wujud nasionalisme mereka terhadap bangsa.

Langkah kecil tersebut menurutnya lebih daripada cukup. Menurutnya suara mereka akan menentukan skala kebijakan besar dan arah pembangunan bangsa kedepannya.

"Cepat atau lambat regenerasi estafet kepemimpinan bangsa akan terjadi dan tentunya kita sebagai pemuda yang harus mempersiapkan masa preparasi tersebut untuk menyongsong semangat, Hashtag IndonesiaEmas2045, Hashtag SayNoToGolput,” tandas pria yang juga Ketua Tunas Indoensia Raya Turki tersebut. (*)