Berita

Kapolda Jabar: Pelaku Bom Bunuh Diri di Mapolsek Astana Anyar Bandung Masih Diidentifikasi

Rabu, 07 Desember 2022 - 14:18
Kapolda Jabar: Pelaku Bom Bunuh Diri di Mapolsek Astana Anyar Bandung Masih Diidentifikasi Kapolda Jabar Irjen Pol Suntana saat mengunjungi Mapolsek Astana Anyar Bandung pasca bom bunuh diri. (Foto: Megha/TIMES Indonesia)

TIMES BENGKULU, BANDUNG – Kepolisian masih berusaha mengidentifikasi data-data terkait pelaku bom bunuh diri yang terjadi di Mapolsek Astana Anyar, Bandung, Rabu (7/12) pagi tadi. 

"Data pelaku bom bunuh diri sedang kami identifikasi dan akan di-crosscheck dengan hasil pemeriksaan sidik jari yang sedang kami lakukan saat ini," papar Kapolda Jawa Barat (Jabar) Irjen Pol Suntana, saat ditemui media di Tempat Kejadian Perkara (TKP) ledakan bom di Polsek Astana Anyar. 

Kapolda Jabar juga menjelaskan, pihaknya mengamankan barang bukti berupa satu sepeda motor berwarna biru yang digunakan oleh pelaku. "Sepeda motor tersebut sudah diamankan oleh pihak kepolisian," jelasnya. 

Diketahui, sepeda motor yang digunakan pelaku bom bunuh diri tersebut menggunakan plat dengan nomor depan AD, yang diindefikasi motor dari wilayah Surakarta. "Ini sedang kami coba dalami dan identifikasi," ucapnya singkat. 

Diketahui juga bahwa pada motor tersebut tertulis pesan dengan kalimat: Pelaku KUHP adalah produk kafir. Mari kita berantas penegak hukum. 

Menurutnya, saat ini, pihak kepolisian sudah melakukan sterilisasi serta memastikan bahwa Mapolsek Astana Anyar dalam keadaan steril. "Keadaannya clear, tidak ada bahan peledak yang ditemukan," papar Kapolda Jabar.

Irjen Pol Suntana juga mengatakan, kepolisian melakukan olah TKP berupa pemeriksaan lokasi, pemeriksaan jenazah pelaku bom bunuh diri, termasuk sidik jarinya untuk memastikan identitas si pelaku.

"Mohon doa dari masyarakat semoga kasus bom bunuh diri ini segera terungkap. Dalam upaya pengungkapan kasus ini, Polda Jabar di-back up oleh Mabes Polri , Densus 88 dan unsur-unsur terkait lainnya, termasuk pemerintah daerah," jelasnya. 

Dirinya berjanji untuk segera mengungkap jaringan dari kejadian bom bunuh diri di Mapolsek Astana Anyar Bandung ini. "Kami terus melakukan pengembangan dari hasil olah TKP," jelasnya.

Seperti diketahui, peristiwa bom bunuh diri menghantam Mapolsek Astana Anyar Bandung. Peristiwa terjadi sekira pukul 08.30 WIB. Ledakan bom tersebut merusak sebagian bangunan polsek. Aksi ini menimbulkan 9 orang korban, salah satunya masyarakat umum. Sementara itu, satu pelaku teridentifikasi tewas di tempat kejadian. (*)

Pewarta : Hilman Hilmansyah (MG-312)
Editor : Ronny Wicaksono
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Bengkulu just now

Welcome to TIMES Bengkulu

TIMES Bengkulu is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.