https://bengkulu.times.co.id/
Berita

Jalan 2,7 Km dari TMMD Kodim 0712 Tegal, Akhiri Kesunyian Awali Perubahan Desa Sangkanjaya

Rabu, 04 Juni 2025 - 14:34
Jalan 2,7 Km dari TMMD Kodim 0712 Tegal, Akhiri Kesunyian Awali Perubahan Desa Sangkanjaya Jalur Tembus 2.7 Kilometer Resmi dibuka untuk warga Desa Sangkanjaya oleh Bupati, Wakil Bupati, Dandim 0712 Tegal (Foto: Cahyo Nugroho For TIMES Indonesia)

TIMES BENGKULU, TEGAL – Di Bawah kaki perbukitan Kecamatan Balapulang, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah berdiri tenang sebuah desa kecil bernama Sangkanjaya.

Nama itu mungkin tak familiar di telinga banyak orang. Wajar saja selama puluhan tahun, desa ini seperti terputus dari dunia luar.

Tak ada jalan aspal, tak ada angkutan umum, bahkan sepeda motor pun hanya bisa melaju separuh jalan. Selebihnya, jalan setapak curam dan sempit menjadi satu-satunya urat nadi menuju kehidupan warga Desa Sangkanjaya.

Namun semenjak masuk program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Sengkuyung Kodim 0712 Tegal bekerjasama dengan Pemkab Tegal, segalanya berubah. Pada suatu pagi di pertengahan 2025, satu per satu, roda mobil mulai berputar di atas tanah desa.

program-2.jpg

Mobil dinas Bupati Tegal dan Dandim 0712 Tegal menjadi kendaraan roda empat pertama yang pernah menyentuh bumi Sangkanjaya.  Sebuah peristiwa monumental yang tak hanya mengubah peta, tapi juga menggetarkan hati para warganya dan tak akan pernah terlupakan.

Letkol Inf. Suratman, Komandan Kodim 0712/Tegal, Bupati dan Wakil Bupati serta Wakapolres Tegal berdiri tegap melihat kegembiraan warga Desa Sangkanjaya. 

“Ini adalah sejarah. Untuk pertama kalinya, Desa Sangkanjaya bisa diakses mobil. Dan semua ini tak mungkin terjadi tanpa ada gotong royong warga,” tegasnya kepada media usai upacara penutupan TMMD Sengkuyung Tahun Anggaran 2025.

Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) memang telah menjadi jembatan antara desa-desa terisolasi dan juga pusat-pusat pembangunan. 

Namun di Sangkanjaya, maknanya lebih dalam. Jalan sepanjang 2,7 kilometer yang dibuka bukan hanya membuka akses tetapi juga membuka harapan.

Yang menarik, bukan hanya pemerintah yang bekerja. Warga desa pun dengan sukarela menyerahkan lahan mereka untuk dijadikan jalur tembus. Tanpa ganti rugi. Tanpa syarat. Hanya dengan satu harapan: agar anak-anak mereka bisa menjemput masa depan tanpa harus pergi jauh dari tanah kelahiran.

Jaelani selaku Kepala Desa Sangkanjaya  salah seorang tokoh masyarakat yang kini berusia lebih dari 60 tahun, saat dikonfirmasi usai penutupan TMMD Kodim 0712 Tegal, Rabu (4/6/2025) mengingat betul masa kecilnya. 

“Kalau mau ke puskesmas, harus digotong turun bukit. Hujan sedikit saja, lumpurnya bisa setinggi betis, belum lagi kalau ada warga melahirkan harus ditandu bersama melalui jembatan gantung menuju mobil ambulance” ujarnya.

Kini, anak-anak Desa Sangkanjaya bisa membayangkan sekolah dengan seragam bersih. Petani bisa mengangkut hasil panen tanpa memikul karung di punggung. Dan ibu-ibu hamil tak lagi cemas bila waktu melahirkan tiba di malam hari.

program-3.jpg

Jalan tembus Desa Sangkanjaya menuju Desa Cilongok bukan sekadar infrastruktur. Ini adalah simbol hadirnya negara dan TNI serta kembalinya harapan.

Ketika mobil dinas Bupati akhirnya berhenti di depan balai desa, warga berkumpul. Warga nampak bangga dan Anak-anak  mengelilingi kendaraan, menyentuh bodinya yang dingin, seperti menyentuh sesuatu yang hanya mereka lihat di televisi.

Mobil pertama ini akan dicatat dalam sejarah desa. Tapi yang lebih penting, ia akan dikenang dalam hati setiap warga sebagai tanda awal dari perubahan yang lama ditunggu.

Desa Sangkanjaya mungkin masih kecil dan terpencil di tepi Kabupaten Tegal. Tapi sejak roda itu menyentuh tanahnya, desa ini sudah tak sama lagi. Ia telah bangun dari tidur panjangnya, dan kini bersiap melangkah ke masa depan. (*)

Pewarta : Cahyo Nugroho
Editor : Ronny Wicaksono
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Bengkulu just now

Welcome to TIMES Bengkulu

TIMES Bengkulu is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.