TIMES BENGKULU, MADINAH – Para jemaah haji Indonesia yang telah tiba di Tanah Suci untuk menjalankan ibadah haji tampak sangat bergembira dan penuh syukur. Ekspresi kegembiraan mereka bermacam-macam, mulai dari sujud syukur, tangis haru, hingga berfoto-foto ria di lounge bandara.

Lebih dari 13.000 jemaah sudah tiba di Tanah Suci, dengan rincian 5.909 pada hari pertama dan 7.112 pada hari kedua, mendarat di Bandara Amir Muhammad bin Abdul Aziz (AMAA) Madinah.

Salah satu jemaah, Zuraidah dari Pangkal Pinang, Riau, tampak begitu bahagia dan bersyukur bisa berhaji tahun ini. Dia menyatakan kebahagiaannya dengan sujud syukur saat keluar dari Terminal Haji Bandara AMAA, Madinah. Air matanya mengalir deras, sambil berdoa dengan penuh haru.

"Alhamdulillah ya Allah, Alhamdulillah," kata Zuraidah.

Selain Zuraidah banyak juga jemaah haji Indonesia yang terus melantunkan dzikir dan tahmid saat tiba di Bandara AMAA Kota Madinah.

Di sisi lain, Masna, yang juga jemaah asal Batam, mengekspresikan kegembiraan dengan foto-foto bersama dengan sesama temannya. Tak canggung, temannya Risma meminta bantuan petugas haji untuk memotret mereka. Sejurus kemudian, Ibu Masna langsung berpose sambil menunjukkan jari saranghae ala Korea Selatan.

Kebahagiaan juga tampak pada jemaah haji Indonesia asal Tangerang, Aliya. Aliya turun dari pesawat menggunakan kursi roda. Dia lalu dibantu petugas haji didorong menuju bos. Saat didorong itu, dia mengemukakan rasa gembiranya."

Alhamdulillah, saya senang banget bisa berangkat haji," ucapnya.

Sementara itu, tidak ketinggalan, kakak-adik Ken Sofira dan Ken Arifina dari Pondok Bambu, Jakarta, merasa sangat bersyukur atas kesempatan ini setelah menanti selama 12 tahun sejak mendaftar pada tahun 2012. Mereka juga memuji kinerja petugas haji yang sigap dan ramah dalam melayani mereka.

Kegembiraan dan rasa syukur para jemaah ini menjadi bagian dari momen istimewa mereka dalam menjalankan ibadah haji di Tanah Suci. Semoga ibadah mereka diterima oleh Allah SWT dan menjadi haji yang mabrur. (*)